Dilansir dari Kompas.com, dari sekian banyak foto Lidya Pratiwi atau yang kini berganti nama menjadi Maria Eleanor, jarang ditemukan wajahnya terlihat pilu atau menangis saat terjerat kasus pembunuhan.
Terlepas dari peran pengacaranya saat itu Hotman Paris Hutapea yang memintanya untuk tak menangis, Maria sadar ada orang yang jauh lebih terluka darinya.
"Bukan dilarang (Hotman), aku di satu sisi ada yang lebih terluka dari aku juga," ujarnya lirih, dikutip dari YouTube Feni Rose Official, Selasa (17/11/2020).
Sebagai artis, Maria saat itu mendapat banyak sorotan, semua mata tertuju padanya.
Padahal di sisi lain, dia juga sadar ada keluarga yang berduka. Sehingga dia juga tidak berusaha membela dirinya saat itu.
"Waktu itu gimana ya, yang disorot aku, aku tahu ada yang lebih terluka dari aku, ya aku enggak sampai hati kalau aku keras bilang ini itu," ucapnya.
"Aku juga ngerti lukanya mereka besar, aku mau ngomong apa pun untuk ngebela diri aku juga, ya sudahlah aku terima, aku menghormati luka mereka," lanjut wanita 33 tahun itu.
Ketika ditanya lebih lanjut keinginan untuk bertemu keluarga mendiang Naek Gonggom, Maria hanya berkata singkat.
"Belum tahu," ujarnya.