Gridhot.ID- Hasil Pemilihan Presiden Amerika Serikat (Pilpres AS) sudah diketahui semua orang.
Donald Trump dipastikan tak bisa mempertahankan posisinya sebagai Presiden AS.
Walau begitu, negara musuh AS tetap tidak melonggarkan kewaspadaannya terhadap sikap Trump.
Sebab, Trump masih akan memimpin AS setidaknya sampai akhir tahun 2020.
Bahkan kondisi ini membuat media pemerintah China memperingatkan, Presiden AS Donald Trump tengah mempersiapkan "kegilaan terakhir".
MelansirBusiness Insider, hal ini menyusul adanya laporan bahwa Trump berencana unjuk kekuatan sebelum dia meninggalkan jabatan pada Januari 2021.
BloombergdanAxiosmelaporkan awal bulan ini, Trump sedang mempertimbangkan sanksi berat dan serangan agresif terhadap China untuk menandai minggu-minggu terakhir masa kepresidenannya.
Pertama, sanksi tambahan terhadap pejabat partai dan institusi yang terlibat dalam tindakan keras China di Hong Kong.
Kedua, sanksi terhadap pejabat partai dan institusi yang terlibat dalam penganiayaan Muslim Uighur di Xinjiang.
Ketiga, memerangi penangkapan ikan ilegal.