Pertama, sanksi tambahan terhadap pejabat partai dan institusi yang terlibat dalam tindakan keras China di Hong Kong.
Kedua, sanksi terhadap pejabat partai dan institusi yang terlibat dalam penganiayaan Muslim Uighur di Xinjiang.
Ketiga, memerangi penangkapan ikan ilegal.
Keempat, arahan untuk melindungi perusahaan teknologi AS dari eksploitasi China.
Pada hari Senin (16/11/2020), editorial di tabloid Global Times yang dikelola pemerintah mengatakan laporan itu mengisyaratkan bahwa Trump kemungkinan akan melepaskan "kegilaan terakhir" terhadap Beijing.
"Pergeseran kebijakan China adalah 'warisan diplomatik' terbesar pemerintahan Trump, dan mereka ingin mencegah rebound dalam kebijakan China setelah mereka meninggalkan jabatan," kata editorial itu seperti yang dikutip Business Insider.
Baca Juga: Viral Aksi Sejumlah Pria Berseragam Loreng Copot Baliho Raksasa Rizieq Shihab, Begini Penjelasan TNI
Global Times menambahkan, Trump kemungkinan akan membuat pernyataan sehingga dia dapat menyerang Biden karena lemah dalam melawan China jika dia mencalonkan diri lagi pada tahun 2024.
Trump dan sekutu Partai Republiknya memang terus mengatakan tentang pencalonan ini dalam beberapa pekan terakhir.
Source | : | Kontan.co.id |
Penulis | : | None |
Editor | : | Nicolaus |
Komentar