"Hari ini kami telah menyalurkan 2.500 swab antigen ke seluruh puskesmas yang berada di daerah-daerah yang berpotensi terjadi peningkatan kasus di DKI, Banten dan Jabar," tambahnya.Doni mengungkap pihaknya juga telah mengingatkan terkait potensi kerumunan massa di acara Rizieq Shihab.
Namun baik dari pemerintah pusat maupun daerah tidak bisa mencegah terjadinya kerumunan."Jadi jauh hari kita sudah mengingatkan, dan langkah-langkah sudah dilakukan. Baik dari pusat maupun pemerintah daerah. Namun ternyata tidak bisa dicegah, artinya pencegahan gagal dan di sinilah kita berharap, ada satu kesadaran bahwa pengetahuan tentang Covid-19 ini harus ditingkatkan," ujar Doni.Dia juga meminta masyarakat menghindari kegiatan yang berpotensi menimbulkan kerumunan."Dibutuhkan kesadaran, dibutuhkan kesabaran, dan keikhlasan untuk bisa menahan diri. Jangan membuat acara yang dapat membahayakan protokol kesehatan. Protokol kesehatan harga mati. Oleh karenanya, sekali lagi, kita semua harus menggelorakan, menolak semua kegiatan yang dapat menimbulkan ancaman akibat melanggar protokol kesehatan," ucap Doni. (tribun network/yud/dod)Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Kerumunan Acara Rizieq Shihab Munculkan Klaster Baru: 7 di Petamburan, 20 Megamendung, 50 di Tebet"(*)