Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Bak Kisah Romeo Juliet, Pasangan Pasutri Ini Bernasib Naas hingga Bikin Heboh Warga Saat Ditemukan, Tewas Saling Berpelukan di Dalam Lubang Sumur

None - Senin, 23 November 2020 | 19:25
Pasutri Tewas Berpelukan di dalam Satu Lubang Sumur.
https://www.instagram.com/pusdalopspb.magetan/

Pasutri Tewas Berpelukan di dalam Satu Lubang Sumur.

Gridhot.ID- Beberapa waktu yang lalu, Senin (2/11/2020) pasangan suami istri di Desa Bayemwetan, Kecamatan Kartoharjo, Kabupaten Magetan tewas di dalam sumur.

Berdasarkan informasi yang diterima Tribunnews dari Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops-PB) BPBD Kabupaten Magetan, diketahui pasangan pasutri ini bernama Panirah (39) dan Sulawi (35).

Sedangkan kronologi kejadian, diketahui awalnya Panirah sedang memperbaiki pompa air sumur di lahan persawahan blok Suni Desa Bayemwetan, Kecamatan Kartoharjo, Kabupaten Magetan.

Baca Juga: Hubungan Athalla Naufal dan Sang Mantan Kekasih Kandas di Tengah Jalan, Netizen Sindir Telak Putra Venna Melinda yang Kini Punya Gandengan Baru: Sia-sia dong Mobil Rp 1 Miliar?

Melihat sang suami tak kunjung pulang, Sulawi memutuskan untuk mencari Panirah.

Betapa kagetnya Sulawi mendapati suaminya sudah dalam kondisi tidak sadarkan diri di dalam sumur.

Sesaat kemudian Sulawi, ikut turun ke dalam sumur bermaksud untuk menolong, sehingga keduanya tidak sadarkan diri di dalam lubang sumur.

Baca Juga: Terjerat Kasus Narkoba Jenis Sabu, Millen Cyrus Ditangkap Polisi saat Ngamar Bareng Cowok di Hotel, Ashanty: Manusia Itu Letaknya Salah...

"Sesuai keterangan saksi, korban Paniran mengalami sesak napas, kemudian berteriak minta tolong."

"Tanpa pikir panjang Sulami, yang mencari sayur mayur di sekitar sumur langsung jebur sumur berusaha memberi pertolongan kepada suaminya itu, tanpa pikir sumur mengandung racun," ucap Petugas BPBD Kabupaten Magetan, Khoirul Huda dikutip dari TribunMagetan.com, Selasa (3/11/2020).

Sedangkan tubuh keduanya pertama kali ditemukan oleh seorang warga Desa Bayemwetan yang bernama Kamituwo.

Kemudian tepat pada pukul 14.10 WIB Pusdalops-PB mendapatkan laporan dari warga terkait penemuan kedua korban tersebut.

Lima menit kemudian, petugas terkait langsung meluncur ke lokasi untuk melakukan proses evakuasi.

Proses evakuasi sempat terkendala dengan lokasi tempat kejadian yang berada di tengah persawahan.

Baca Juga: Siap Bantu Sekutunya, Iran Bersumpah Bakal Hancurkan Semua Serangan Israel ke Suriah, Peperangan Tak Bisa Lagi Dihindari

Sehingga, kendaraan personel tidak bisa menjangkau lokasi.

Alhasil, personel menjangkaunya dengan jalan kaki dan membawa peralatan evakuasi.

Selang sekitar 2 jam kemudian, petugas BPBD Kabupaten Magetan dibantu oleh TNI, Polri, Puskesmas Kartoharjo, Perangkat Desa, dan Warga Desa setempat berhasil mengangkat dua jenazah tersebut.

Baca Juga: Dicap Anak Durhaka Gegara Tak Bela Iis Dahlia dari Hujatan Netizen, Devano Danendra: Saya Ingin Hidup Seperti Anak-anak Lainnya

Pukul 16.15 WIB, korban pasutri berhasil dievakuasi ke atas sumur, dan selanjutnya korban meninggal dibawa ke rumah duka.

Berdasarkan laporan yang ada, Panirah dan Sulawi meninggal dunia karena menghirup gas beracun saat keduanya berada di dalam sumur.

Khoirul menambahkan saat ditemukan, Paniran dan Sulawi saling berpelukan.

"Kedua pasutri saat kami berusaha evakuasi dari dalam sumur, posisinya berpelukan," tandasnya.(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Pasutri Tewas Berpelukan di dalam Satu Lubang Sumur, Ini Kronologi Kejadian dan Dugaan Penyebabnya"

Source :Tribunnews.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x