Dia sempat membawa contoh uang tersebut ke kantor BRI terdekat.
Pegawai bank yang memeriksa menggunakan alat deteksi menyatakan uang tersebut asli.
"Uang itu asli bukan uang palsu. Total uang yang diperiksa sejumlah Rp 23 juta, itu belum termasuk yang ditemukan warga.
"Kami baru mendata 12 petani yang pertama kali menemukan uang tersebut," imbuh Agus.
Pasalnya, Pemerintah Desa Plumbon sudah berkoordinasi dengan desa sekitar mengenai uang misterius tersebut.
"Sejauh ini tidak ada yang merasa kehilangan uang, apalagi jumlahnya puluhan juta," ujarnya, seperti dilansir GridHot.ID dari KompasTV.
(*)
Source | : | Tribunjateng.com,KompasTV |
Penulis | : | Septia Gendis |
Editor | : | Irene Cynthia Hadi |
Komentar