Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Bak Ketiban Durian Runtuh, Warga Desa di Jawa Tengah Ini Berbondong-bondong Punguti Uang yang Tercecer di Saluran Irigasi, Jumlahnya Fantastis hingga Mencapai Rp 100 Juta!

Septia Gendis - Selasa, 24 November 2020 | 11:59
Uang tercecer di saluran irigasi jumalahnya fantastis hingga puluhan juga rupiah.
Tribunnews.com

Uang tercecer di saluran irigasi jumalahnya fantastis hingga puluhan juga rupiah.

Laporan Wartawan GridHot.ID, Septia Gendis Pangestu

GridHot.ID -Warga Desa Plumbon, Kecamatan Limpung, Batang, Jawa Tengah dibuat gempar dengan penemuan sejumlah uang misterius.

Uang misterius tersebut tercecer di saluran irigasi.

Pada hari Jumat (20/11/2020) pagi, ada beberapa petani yang menemukan uang Rp 50 ribu dan Rp 100 ribuan di dalam saluran tersebut.

Baca Juga: Hidup Bergelimang Harta, Mike Tyson Akui Kapok Total Hidup dengan Kekayaan Berlimpah, Si Leher Beton: Pacar, Mobil, Rumah, Pesawat, Kapal Tidak Membuat Saya Bahagia

Ternyata jumlah uang yang tercecer itu tidak main-main.

Ada petani yang berhasil mengumpulkan uang hingga Rp 10 juta.

Baca Juga: Tiba-tiba Berhenti dan Buka Jendela, Penumpang Mobil Ini Buat Relawan Berlarian Tangkap Uang yang Ditabur dan Beterbangan di Jalanan: Jadi Berkah Buat Semua

Tak lama berselang, kabar keberadaan uang misterius itu pun mencuat kemana-mana.

Tak pikir lama, akhirnya warga desa Plumbon menyisir areal persawahan di desa mereka tersebut.

Siapa pemilik uang misterius yang ditaksir hingga Rp 100 juta yang tersebar di saluran irigasi itu pun juga masih menjadi tanda tanya.

Menurut Nur Khamid, seorang petani yang mendapatkan uang tersebut, terdapat lembaran uang Rp 100 ribu dan Rp 50 ribu hanyut terbawa air.

Baca Juga: Pamitnya Main ke Rumah Tetangga, 2 Remaja Asal Kebumen Ini Apes Usai Nekat Bablas Piknik ke Malioboro, Kehabisan Uang hingga Bingung Jalan Pulang

"Awalnya saya hanya menemukan Rp 100 ribu."

"Saat itu saya hendak membersihkan aliran irigasi di ladang," ucap Nur kepada Tribunjateng.com di rumahnya.

Semula, dia menganggap uang tersebut adalah uang milik seseorang yang jatuh ketika berjalan di sekitar saluran irigasi.

Namun betapa terkejut dirinya, ternyata ada sejumlah lembaran-lembaran lain yang mengapung di saluran irigasi.

Baca Juga: Jangan Tertipu dengan Kesederhanaannya, Pejabat Ini Ternyata Sembunyikan 'Uang Haram' Hasil Korupsi di Dinding Rumah, Jumlahnya Ratusan Miliar Rupiah, Ini Penampakannya

"Uangnya tidak hanya basah, ada yang terkena lumpur."

"Satu per satu saya pungut di sepanjang aliran irigasi."

"Saya kumpulkan, ternyata jumlahnya banyak," ujar Nur.

Ternyata tidak hanya Nur yang menemukan lembaran-lembaran uang tersebut.

Baca Juga: Asal-usulnya Masih Misteri, Uang Pecahan Rp 100 Ribu dan Rp 50 Ribu Ditemukan Berceceran di Saluran Irigasi Desa Plumbon, Petani: Saya Kumpulkan, Ternyata Jumlahnya Banyak

"Banyak orang yang mendapatkan namun jumlahnya saya tidak tahu."

"Kalau saya hampir Rp 10 juta," ungkapnya.

Uang yang ia pungut kemudian ia bawa pulang untuk dibersihkan.

"Saya jemur di dapur supaya kering."

Baca Juga: 9 Tahun Kerja dengan Jaksa Pinangki, Mantan Sopir Mengaku Sering Dimintai Tolong Tukar Uang Dolar Menjadi Rupiah, Ini Imbalannya

Uang tersebut belum saya gunakan untuk membeli barang, saya simpan.

"Siapa tahu pemiliknya mencari uang tersebut," tambah Nur.

Kepala Desa Plumbon, Agus Arjito mengungkapkan bahwa para petani mendapatiuang tersebut mulai pukul 05.00 WIB.

"Setelah itu warga beramai-ramai mencari uang lain di areal persawahan."

Baca Juga: Bikin Geger Warga Usai Hujan Reda, Uang Puluhan Juta Banjiri Saluran Irigasi, Ada yang Dapat Segepok

Dia sempat membawa contoh uang tersebut ke kantor BRI terdekat.

Pegawai bank yang memeriksa menggunakan alat deteksi menyatakan uang tersebut asli.

"Uang itu asli bukan uang palsu. Total uang yang diperiksa sejumlah Rp 23 juta, itu belum termasuk yang ditemukan warga.

Baca Juga: Ikuti Tanda dari Lampu Mobil, Cara Brigjen Prasetijo Utomo Ambil Uang Suap dari Djoko Tjandra Mirip Adegan Film Mafia, Begini Kronologi Lengkapnya

"Kami baru mendata 12 petani yang pertama kali menemukan uang tersebut," imbuh Agus.

Pasalnya, Pemerintah Desa Plumbon sudah berkoordinasi dengan desa sekitar mengenai uang misterius tersebut.

"Sejauh ini tidak ada yang merasa kehilangan uang, apalagi jumlahnya puluhan juta," ujarnya, seperti dilansir GridHot.ID dari KompasTV.

(*)

Source :Tribunjateng.comKompasTV

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x