"Saya bilang diangkat sampai rumah saja, karena sebentar lagi sampai," kata DR saat diperiksa penyidik.
Tanpa diduga, saran dari DR membuat AC naik pitam.
Ia langsung menghentikan motornya dan menganiaya korban hingga babak beluar.
Ketika dianiaya di tepi jalan, korban mengaku.
"Saya takut melawan, setelah itu saya pulang. Saya laporkan karena tak tahan dengan perbuatan pacar saya. Profesinya sama dengan saya, kami sama-sama mengajar," ujar korban.
Kasubbag Humas Polrestabes Palembang, AKP Irene membenarkan laporan korban dengan nomor LPB/2463/XI/2020/SUMSEL/RESTABES/SPK telah diterima untuk dilakukan tindak lanjut.
"Saat ini korban masih diperiksa, kami juga meminta segera dilakukan visum," kata Irene.
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judulBu Guru Cantik Dianiaya Pak Guru di Tepi Jalan, Gegaranya Tak Jawab Telepon(*)