Selain itu, ia juga menyaksikan penandatanganan kerjasama antara Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dengan Oceanic Institute of Hawaii Pasific University.
Kerjasama ini mencakup transfer teknologi dan pengetahuan terkait produksi udang unggul melalui pembangunan broodstock center udang di Indonesia.
"Bila kita mampu menghasilkan indukan udang vaname sendiri, target produksi udang nasional 1.5 juta ton per tahun pada 2024 insya Allah terpenuhi. Tentunya dibarengi dengan langkah strategis lain seperti penyederhanaan izin operasional budidaya, kemudahan pinjaman modal, hingga perbaikan sarana dan prasarana tambak yang saat ini sudah berjalan."
Dilihat dari akun Instagramnya, Edhy telah berada di AS sejak enam hari lalu.
Namun naas, ketika tiba di Indonesia dini hari tadi, ia langsung disambut oleh tim KPK di Bandara Soekarno Hatta.
Pukul 01.23 dini hari, Edhy ditangkap dan hingga kini masih diperiksa di kantor KPK.
Artikel ini telah tayang di Kompas TV dengan judul: "Ditangkap Setelah Pulang Dari AS, Apa yang Dilakukan Menteri Edhy di Negeri Paman Sam?"
(*)