Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Pantas Warung Makan Tak Pernah Khawatir, Ternyata Begini Trik Jitu dari Restoran Cara Menghemat Gas yang Bisa Awet Sampai Berbulan-bulan, Masak Banyak Tak Lagi Jadi Masalah

None - Kamis, 26 November 2020 | 14:42
Trik jitu dari restoran jika ingin menghemat gas hingga berbulan-bulan
PT Pertamina

Trik jitu dari restoran jika ingin menghemat gas hingga berbulan-bulan

Gridhot.ID - Gas kini sudah menjadi salah satu hal penting di kehidupan kita.

Di masa modern ini penggunaan gas memang jadi yang utama.

Beralih ke penggunaan kompor gas untuk memasak menjadikan kegiatan masak-memasak menjadi lebih cepat dan praktis.

Tidak hanya di rumah tangga, memasak dengan kompor gas juga memudahkan mereka yang membuka usaha warung makan.

Meskipun menjadikan memasak lebih cepat dan praktis, namun kompor gas juga sering membuat pengeluaran membengkak.

Ini terutama karena penggunaan gas yang boros.

Seringkali dalam memasak kita kurang memperhatikan beberapa hal saat memasak dengan kompor gas.

Baca Juga: Perang Nyaris Pecah Gegara Kapal AS Berani Petantang-petenteng di Teluk Peter, Rusia Ancam Beri 'Manuver Tubrukan' USS McCain

Kita bisa meniru cara warung makan ini dalam menghemat penggunaan kompor gas.

1. Bersihkan kompor gas secara berkala, maksimal empat bulan sekali

Saluran gas yang kotor mengakibatkan api yang dihasilkan tidak berwarna biru.

Kalau api tidak biru, artinya panas yang dihasilkan tidak maksimal.

Dengan panas yang tidak maksimal tentu saja waktu memasak bertambah lama.

Dan, gas pun lebih banyak terpakai.

2. Gunakan selang gas yang baik

Baca Juga: Bak Balas Jasa Sering Dapatkan 'Job' Pelatihan dari Anita Kolopaking, Pinangki Langsung Kenalkan Sang Pengacara ke Djoko Tjandra: Beliau Sering Kasih Saya Kerjaan

Gas bersifat menekan ke segala arah, itu sebabnya dibutuhkan selang yang baik, yang minimal memiliki kemampuan menahan tekanan sebesar 500 psi.

Kemampuan menahan tekanan sebesar 500 psi ini sesuai dengan sifa menekan gas yang memang mencapai 500 psi.

Jika selang yang kita gunakan tidak memiliki kemampuan menahan tekanan sebesar 500 psi, maka selang akan cepat kendor.

Akibatnya gas dapat keluar melalui sela-sela selang dan gas jadi cepat habis.

3. Gunakan regulator standar

Saat ini umumnya regulator yang digunakan adalah regulator otomatis.

Regulator otomatis memang lebih menguntungkan, sebab dapat mendeteksi jika sewaktu-waktu terjadi kebocoran gas.

Baca Juga: Bukti Umi Pipik Hidup Mandiri Meski Tak Ambil Harta Warisan Mendiang Suami, Janda Uje Kepergok Lakukan Hal Ini Sendiri: Sambil Disholawatin

Nah, jika bepergian dalam waktu lama, sebaiknya regulator dicabut dari tabung gas, agar bisa dipastikan tidak ada gas yang keluar.

4. Gunakan pengait Regulator

Pengait ini ada yang berbahan plat besi dan plastik.

Pengait yang berbahan plat besi lebih kuat, tapi tetap harus diperhatikan ketebalan plat yang digunakan.

Plat yang cukup baik mempunyai ketebalan minimal 3 mm.

5. Gunakan perangkat masak berbahan stainless steel.

Memang di pasaran banyak panci dan wajan yang berbahan aluminium yang harganya lebih murah, juga yang berbahan enamel yang tampilannya lebih cantik.

Baca Juga: Bukan Lagi Perkara Rumah Tangganya dengan Nadya Mustika, Rizki D'Academy Justru Dihujat Karena Hal Ini, Netizen: Semoga Iki Dapat Hidayah

Tapi, sebenarnya kedua jenis logam tersebut bukan penghantar panas yang baik.

Penghantar panas terbaik adalah stainless steel.

Dengan menggunakan perangkat masak berbahan stainless steel makanan akan lebih cepat matang.

6. Gunakan perangkat masak yang ukurannya sesuai dengan porsi makanan yang akan dimasak.

Kalau porsi makanan yang akan dimasak kecil, jangan menggunakan panci atau wajan yang besar.

Sebab, panci dan wajan yang besar membutuhkan waktu lebih lama untuk menjadi panas.

Sehingga, penggunaan gas juga jadi lebih banyak.

Baca Juga: Tanpa Perlu Bantuan Tukang, Begini Cara Dekorasi Taman dengan Rumput Sintesis demi Hasil Menawan

7. Bahan makanan boros gas

Bahan makanan paling boros menggunakan gas adalah daging, terutama yang bertulang seperti buntut atau iga.

Jadi, jika kita hendak memasak daging, sebaiknya manfaatkan pressure cooker.

Sebagai perbandingan, memasak buntut atau iga sampai empuk tanpa menggunakan pressure cooker biasanya membutuhkan waktu hingga 2 jam.

Sementara dengan menggunakan pressure cooker, 50 menit sudah empuk.

Artikel ini telah tayang di Intisari dengan judul Rahasia Gas Awet Berbulan-bulan Terungkap, Ini Trik Hemat dari Restoran Saat Masak dengan Kompor Gas.

(*)

Source : intisari

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x