"Hasil medis sepenuhnya privasi pasien, kami sangat paham etika kedokterannya begitu, tetap dalam rangka mengatasi Covid ini yang diperlukan adalah kordinasi, apapun hasilnya itu menjadi lanadasan kordinasi, untuk diumumkan atau tidak itu kewenangan pasien begitu yah, tetapi yang kami minta agar berkordinasia saja," ujar Bima Arya.
Menurut Bima Arya, bila memang hasilnya negatif berarti Habib Rizieq Shihab hanya perlu istirahat. Lain halnya bila ternyata hasil swab test Habib Rizieq Shihab positif Covid-19.
Maka itulah, kata Bima Arya, penting melakukan kordinasi, baik dari pihak RS Ummi maupun Habib Rizieq Shihab.
"Setelah kordinasi kita kan bisa tentukan landasan, kalau negatif ya Alhamdulillah yang diperlukan barangkali istirahat saja, tetapi kalau positif tentu ada langkah yang memerlukan atensi khusus,
Sebelumnya diberitakan Bima Arya masih terus mengupayakan agar Habib Rizieq Shihab menjalani swab test dengan Dinkes Kota Bogor.
Sebab, Habib Rizieq Shihab masuk ke dalam kategori orang dalam pemantauan karena pernah melakukan kontak erat dengan pasien Covid-19.
Meski begitu, Habib Rizieq Shihab menolak melakukan swab test dengan Satgas Covid-19 Kota Bogor.
Habib Rizieq Shihab justru melakukan swab test secara diam-diam.
Source | : | Wartakotalive |
Penulis | : | Desy Kurniasari |
Editor | : | Dewi Lusmawati |
Komentar