Seorang Bayi di Singapura Lahir dengan Antibodi Corona, Sang Ibu: Dokter Saya Curiga...

Gridhot.ID - Wabah corona di tahun 2020 ini memang menjadi kejutan bagi warga dunia.

Setelah hampir setahun, kini banyak orang berusaha menyesuaikan diri di tengah carut marut wabah agar bisa kembali beraktivitas.

Namun ada kabar mengejutkan di tengah wabah yang sedang terjadi.

Baca Juga: Beraksi Bengis Penggal Satu Keluarga, Kelompok Teroris MIT Poso Disebut Ikut Bakar Gereja, Kapolda Sulteng Buka Suara: Saya Sudah Cek Langsung ke TKP

Seorang wanita Singapura, yang terinfeksi virus corona (Covid-19) pada Maret saat dia hamil telah melahirkan bayi dengan antibodi melawan virus tersebut.

Hal ini menawarkan petunjuk baru apakah infeksi dapat ditularkan dari ibu ke anak.

Bayi itu lahir bulan ini tanpa COVID-19 tetapi dengan antibodi virus, surat kabar Straits Times melaporkan pada hari Minggu, mengutip ibunya.

Baca Juga: Beraksi Bengis Penggal Satu Keluarga, Kelompok Teroris MIT Poso Disebut Ikut Bakar Gereja, Kapolda Sulteng Buka Suara: Saya Sudah Cek Langsung ke TKP

"Dokter saya curiga saya telah mentransfer antibodi COVID-19 saya kepadanya selama kehamilan saya," kata Celine Ng-Chan kepada surat kabar itu.

Ng-Chan sakit ringan karena penyakit itu dan keluar dari rumah sakit setelah dua setengah minggu, kata Straits Times.

Ng-Chan dan National University Hospital (NUH), tempat dia melahirkan, tidak segera menanggapi permintaan komentar.

Baca Juga: Fakta Terbaru Kasus Prostitusi Artis, Kamera CCTV Rekam ST Sempat Salah Kamar Sebelum Diciduk Sedang Threesome dengan Pelanggan

Organisasi Kesehatan Dunia mengatakan belum diketahui apakah seorang wanita hamil dengan COVID-19 dapat menularkan virus ke janin atau bayinya selama kehamilan atau persalinan.

Hingga saat ini, virus aktif belum ditemukan pada sampel cairan di sekitar bayi dalam kandungan atau di ASI.

Dokter di China telah melaporkan deteksi dan penurunan antibodi COVID-19 dari waktu ke waktu pada bayi yang lahir dari wanita dengan penyakit coronavirus, menurut sebuah artikel yang diterbitkan pada bulan Oktober di jurnal Emerging Infectious Diseases.

Baca Juga: Peluangnya Gantikan Edhy Prabowo Disebut Cukup Besar, Fadli Zon Justru Beri Usulan Tak Terduga: Sebaiknya Dijabat Seorang Profesional

Penularan virus korona baru dari ibu ke bayi baru lahir jarang terjadi, dokter dari New York-Presbyterian / Columbia University Irving Medical Center melaporkan pada bulan Oktober di JAMA Pediatrics.

Artikel ini telah tayang di Kontan dengan judul Wanita di Singapura melahirkan bayi dengan antibodi Covid-19.

(*)