Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Tol Maut Cipali Kembali Memakan Korban, Mobil Isuzu Elf Tabrak 2 Truk Tronton hingga Ringsek Parah di KM 78, 10 Orang Tewas pada Pukul 3 Dini Hari

Septia Gendis - Senin, 30 November 2020 | 15:37
Kecelakaan maut beruntun yang terjadi di Tol Cipali KM 7, yang menyebabkan 10 orang tewas.
(Muhamad Nandri prilatama/tribunjabar)

Kecelakaan maut beruntun yang terjadi di Tol Cipali KM 7, yang menyebabkan 10 orang tewas.

Baca Juga: Bak Menghitung Mundur Menuju Tragedi, Mbak You Dapat Bisikan Ramalan Adanya Tabrakan Kapal Mengerikan yang Bakal Terjadi di Tahun 2021: Ada Satu Tokoh Berada di Situ!

"Kondisi jalan lurus dan cuaca saat kejadian gerimis. Petugas kemudian mendatangi TKP dan menolong korban yang selamat dengan membawanya ke rumah sakit Abdul Razak, Purwakarta," katanya.

Kecelakaan maut beruntun yang terjadi di Tol Cipali KM 7, yang menyebabkan 10 orang tewas.
(Muhamad Nandri prilatama/tribunjabar)

Kecelakaan maut beruntun yang terjadi di Tol Cipali KM 7, yang menyebabkan 10 orang tewas.

Kecelakaan maut ini terjadi pada pukul 03.00 WIB.

Polisi kini telah mengidentifikasi sebagian korban kecelakaan meninggal di KM 78 Tol Cipali (30/11/2020).

Sementara ini ada 8 korban yang sudah diidentifikasi.

Baca Juga: Babak Lanjutan Kasus Ayla Seruduk CBR 1000 RR,Penabrak Ambil Jalur Kekeluargaan untuk Penyelesaian, Tawarkan Ganti Rugi Mobil Hingga Rumah

Korban tersebut yakni Kiswoyo (47), pengemudi Elf yang merupakan warga Pemalang; dan Ehwan Setiawan (43), warga Pekalongan; serta para penumpang yakni Afrizal (45) asal Tanah Datar, Vina (25) asal Pekalongan, Sumitri (60) asal Pemalang, Saepudin (41) asal Pekalongan, Sudirjo (46) asal Pemalang, dan Rasbowibowo (55) asal Pekalongan.

"Delapan orang meninggal di TKP, 2 orang meninggal di rumah sakit, satu luka ringan, dan satu luka berat. Korban meninggal ini semua berasal dari Elf," kata Eddy, melansir Kompas.com (30/11/2020).

"Lainnya masih identifikasi," imbuhnya.

Polisi tengah melakukan olah TKP dengan menggunakan metode traffic accident analysis (TAA), tetapi penyebab kecelakaan ini masih dalam penyelidikan.

"Jadi penyebab kecelakaan belum tahu," kata Eddy.

Halaman Selanjutnya

(*)

Source :Kompas.comTribunnews.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x