Rusia Lantang Ucapkan Wabah Bakal Segera Musnah Meski Virus Corona Tak Bakal Hilang dari Bumi Ini, Ternyata Begini Penjelasannya

Gridhot.ID - Wabah corona memang sudah membuat dunia kalang kabut.

Banyak sekali orang yang kesulitan beraktivitas di tengah wabah ini.

Namun setelah beberapa lama, Rusia akhirnya berani memberikan kabar gembira.

Baca Juga: Lihat dengan Mata Kepalanya Sendiri, Adik Nikita Mirzani Bongkar Kelakuan Sajad Ukra Saat Masih Jadi Kakak Iparnya: Kasar Orangnya

Pandemi virus corona baru akan berakhir pada 2021, Direktur Jenderal Pusat Penelitian Virologi dan Bioteknologi Negara Vector Rusia Rinat Maksyutov mengatakan.

"Virus (corona baru) tidak akan hilang tetapi pandemi, tentu saja, akan segera berakhir. Saya yakin, itu akan terjadi pada 2021," katanya di festival Science Bar Hopping, Minggu (29/11), seperti dikutip TASS.

Menurut para ahli, pandemi virus corona akan berakhir ketika sebagian besar populasi melewatinya dan kekebalan kelompok yang cukup terbentuk berkat vaksinasi massal.

Baca Juga: Jangan Asal Cari Duit Lalu Hura-hura, Para Youtuber Disentil Sri Mulyani untuk Wajib Bayar Pajak ke Negara, Sang Menteri Sebut Semua Ini Demi Bantu Masyarakat Miskin

Namun, Maksyutov bilang, salah untuk mengatakan bahwa virus corona baru bisa menghilang pada titik tertentu "dengan hanya dua goyangan ekor bebek", mengacu pada dua dosis vaksin.

Saat ini, Rusia sedang mengembangkan sejumlah vaksin virus corona. Dua di antaranya adalah Sputnik V dan Epivaccorona. Yang terakhir adalah vaksin yang Pusat Penelitian Vector kembangkan.

“Menurut informasi yang saya miliki, berdasarkan perhitungan fasilitas produksi, biaya (untuk satu dosis vaksin Sputnik V dan Epivaccorona) hanya berbeda sedikit,” ujar Maksyutov.

Baca Juga: Bak Nuraninya Sudah Mati, Seorang Ibu Tega Bunuh Kedua Anak Kandungnya Tanpa Alasan yang Jelas, Ia Mencekik Darah Dagingnya Sendiri Lalu Membekapnya dengan Kantong Plastik!