"Diharapkan dengan program ini para siswa mampu mengelaborasi teknologi dan skill dalam menghadapi kompetisi Global di era digital yang semakin ketat. Untuk kita, untuk masa depan kita, untuk Indonesia maju," ujar Giring.
Giring menyebutkan, pandemi Covid-19 menyadarkan ia tentang perlunya bergerak melakukan perbaikan.
Menyebarnya virus ini berakibat pada perubahan sosial, mulai dari sosial budaya, kesehatan, ekonomi, hingga pendidikan.
Baru Sejak pemerintah menginstruksikan kegiatan belajar mengajar dilakukan di rumah, muncul persoalan baru lantaran tidak semua siswa memiliki gawai.
Padahal, dalam era revolusi industri 4.0, para belajar dan anak muda harus menguasai teknologi.
Hal inilah yang melatarbelakangi Giring mengusung program pemberian gawai untuk pendidikan seandainya ia terpilih sebagai presiden pada 2024.
"Pandemi ibarat cambuk yang memaksa kita untuk berbenah diri. Sudah bertahun-tahun lamanya negara maju menerapkan metode belajar digital, Indonesia pun tidak punya pilihan, kecuali mengikuti laju zaman," kata dia.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jika Terpilih Jadi Presiden, Giring Janji Berikan 1 Gadget pada Setiap Siswa di Indonesia"
(*)