Laporan Wartawan GridHot, Desy Kurniasari
GridHot.ID - Sejak tahun 2016, aliran sungai Palu menjadi sorotan.
Pasalnya, terdapat sesosok buaya liar berkalung ban yang kerap menampakkan diri.
Sejak kemunculannya yang pertama kali pada 2016 silam, ban yang melingkar di leher buaya liar tersebut belum terlepas.
Padahal, buaya tersebut semakin membesar yang tentu membuat ban tersebut mencekik lehernya.
Lantas, keadaan tersebut pun bisa membahayakan bagi buaya berjenis siam tersebut.
Melansir TribunPalu.com, berbagai upaya telah dilakukan untuk mencegah situasi semakin buruk.
Salah satunya ialah sayembara yang diumumkan oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Palu, Sulawesi Tengah.
Sayembara tersebut bertujuan untuk menangkap dan membebaskan buaya yang terjerat ban bekas di lehernya itu.
Sayembara ini menjadi jalan yang dipilih BKSDA Sulawesi Tengah karena kekurangan personel untuk melakukan penyelamatan buaya berkalung ban tersebut.
Kepala BKSDA Sulawesi Tengah, Hasmuni Hasmar menyebut, beberapa pihak sebenarnya telah berinisiatif melakukan penyisiran dari Sungai Palu hingga Teluk Palu, tetapi hingga saat ini belum berhasil.
"Kami juga beberapa waktu lalu bekerja sama dengan NGO (Non-Goverment Organization) asal Australia namun upaya mereka menyelamatkan buaya itu gagal," jelas Hasmar, Selasa (28/1/2020).
Pihaknya juga berjanji akan memberi imbalan bagi masyarakat yang menangkap dan menyelamatkan buaya tersebut dari jeratan ban yang melilit selama tiga tahun lamanya.
Sementara itu, melansir sumber yang sama, pada tahun 2018, upaya penyelamatan buaya juga dilakukan oleh Muhammad Panji alias Panji si Petualang, seorang bintang di salah satu program televisi nasional.
Saat itu, Panji dan timnya menyusuri Sungai Palu bersama sejumlah personel Polisi Air dan Udara (Polairud), Minggu (21/1/2108).
Namun, sayangnya usaha tersebut juga belum membuahkan hasil.
Buaya yang tadinya berjemur di onggokan pasir di tengah Sungai Palu tiba-tiba masuk ke sungai.
Setelah cukup lama tak terlihat, buaya berkalung ban itu rupanya sempat menampakkan diri belum lama ini.
Dilansir GridHot dari akun Instagram @infopalu, buaya berkalung ban tersebut sempat menampakkan diri di bantaran Sungai Palu pada Selasa (1/12/2020) siang.
Tubuhnya tampak semakin membesar dan di lehernya masih tampak sebuah ban yang mencekik.
Namun, ada yang menarik di saat kemunculan buaya berkalung ban itu.
Pasalnya, salah seorang wanita berhijab tampak berdiri begitu dekat dengan buaya jenis siam ini.
Bahkan, ia seolah tak merasa takut dengan kemunculan buaya tersebut.
Tak lama setelah kemunculannya, buaya itu pun kembali pergi.
Unggahan tersebut pun langsung mendapat komentar dari netizen.
"Pawang buaya," komentar akun @elgi_raynatha.
"buaya saja takut den ibu ibu," tulis akun @_ayuhee.
"Ibu ibu semakin didepan," balas akun @kinkinin_.
"mengis panji klo baliat inividio, (menangis Panji kalau melihat ini vidio)" komen akun @emhir.macallo.
"Ibunya ya Allah dekat skli sma buaya..," tulis akun @dilla.lagaligo.
Hingga artikel ini ditulis, video berdurasi 31 detik tersebut telah menjadi viral dan dilihat lebih dari 35 ribu pengguna Instagram. (*)