Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Ikut Buru Kelompok Teroris Ali Kalora, Inilah Kehebatan Pasukan Tontaikam, Disebut-sebut Mampu Kacaukan Kondisi Psikologis Lawan

None - Kamis, 03 Desember 2020 | 19:42
Kehebatan Tontaikam.
Twitter/Kostrad

Kehebatan Tontaikam.

GridHot.ID - Pasukan Peleton Pengintai Keamanan (Tontaikam) menjadi sorotan setelah ikut memburu kelompokMujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali Kalora.

Lantas apa itu Pasukan Totaikam?

Pasukan Peleton Pengintai Keamanan (Tontaikam) merupakan satuan setingkat peleton di bawah Detasemen Markas Brigif Mekanis 1 PIK/Jaya Sakti, Kodam Jay.

Pasukan Tontaikam bisanya menangani masalah keamanan di daerah–daerah yang hanya bisa dijangkau dengan motor trail.

Melansir dari laman tni.mil.id, Pasukan Tontaikam pernah melakukan latihan motor di kawasan Depok pada Agustus 2015 silam.

Baca Juga: Sosok Irjen Abdul Rakhman Baso, Kapolda Sulteng yang Diperintahkan Kapolri Idham Azis Berkantor di Poso untuk Kejar Ali Kalora CsDalam latihan ini, Tontaikam Brigif 1 PIK/JS menggunakan motor Trail jenis Special Engine (SE) 125 cc.Motor SE sendiri merupakan motor khusus yang hanya dimiliki oleh Tontaikam Brigif 1 PIK/JS.Selain motor jenis Special Engine, Tontaikam juga memiliki armada kuda Besi yang lain seperti Kawasaki Ninja 250 CC, Kawasaki D-Treker 250 cc, Kawasaki KLX 125 cc dan Suzuki Super Bike 250 cc.Latihan ini dipimpin oleh Lettu Inf Nanang Eko Nugroho selaku Danton Taikam.Dalam penyampaiannya, Lettu Inf Eko mengatakan bahwa para anggota wajib mengutamakan faktor keamanan pada saat berlatih.

Baca Juga: 5 Tahun Operasi Tinombala, Ali Kalora Nyatanya Masih Gentayangan di dalam Hutan Rimba dan Tak Tersentuh Aparat, Teknologi Super Canggih Tetap Tak Bisa Deteksi Keberadaan Sang Teroris Keji

Hal ini dinilai penting karena lintasan yang dipakai untuk latihan adalah lintasan berlumpur, licin dan bebatuan terjal serta terdapat beberapa tanjakan yang mewajibkan setiap anggota menguasai teknik jumping untuk melewatinya."Kalian harus cepat, gesit serta pandai membaca situasi dan medan yang akan dilintasi mengunakan motor agar sampai ke sasaran dengan aman" ujarh Lettu Inf Eko.Latihan berlangsung mulai pukul 08.00 WIB dan diakhiri pada pukul 16.00 WIB dalam keadaan lancar, terkendali dan aman.Kehebatan pasukan TontaikamDi awal pembentukannya, pasukan Tontaikam ternyata dikhususkan untuk menjaga kegiatan-kegiatan resmi kenegaraan.

Baca Juga: Kelompok Ali Kalora Bakal Temui Akhir Hidupnya, Panglima TNI Resmi Turunkan Pasukan Khusus untuk Bantu Satgas Tinombala, Perburuan Teroris DimulaiSalah satunya yang paling berkesan adalah pengamanan kedatangan Presiden AS George W. Bush ke Bogor.Berikut kehebatan pasukan Tontaikam yang kini ikut memburu kelompok teroris Ali Kalora.1. Sejarah pembentukanPembentukan Satuan Khusus ini dibuat berdasarkan Surat perintah Pangdam Jaya No. Sprin/450-2/IV/1992 pada 11 April 1992 tentang perintah Pelaksanaan tugas latihan dalam rangka penyiapan Satuan Khusus Kodam Jaya.Kemudian pada 4 Juni 1992 terjadi perubahan dari SS44 A/T Kodam Jaya disesuaikan dengan Struktur Organisasi Brigif 1 Pam Ibu kota/Jaya Sakti, menjadi Tontaikam Brigif 1 Pam Ibu kota/Jaya Sakti Kodam Jaya.

Baca Juga: Diringkus Densus 88 di Jalan Trans Poso Sulawesi, Inilah Sosok Ummu Syifa, Istri Ali Kalora yang Punya Peran Penting untuk Kelompok MIT

2. Mendukung tugas BrigifDengan demikian Peleton Pengintai Keamanan merupakan satuan setingkat peleton di bawah Detasemen Markas Brigade Infanteri (Denma Brigif) yang diharapkan memiliki kemampuan untuk menyajikan Intelijen dalam rangka mendukung tugas Brigif, baik dalam operasi intelijen, operasi tempur, baik dalam pembinaan teritorial maupun operasi bantuan.3. Awalnya untuk menjaga kegiatan kenegaraanTontaikam pertama kali Iahir dengan nama Tontaikam Brigade. Pada awalnya, penugasan tontaikam ini lebih dominan untuk menjaga kegiatan-kegiatan resmi kenegaraan.Peleton ini sudah memiliki pengalaman dalam pengamanan, seperti KTT Non Blok 1992, APEC 1994, KTT OKI 1997, termasuk menjaga Ibu kota pada saat-saat kritis keamanan ketika berlangsung Pemilu dan Sidang Umum MPR 1998 serta Sidang Istemewa 1999.

Baca Juga: Anak Buah Ali Kalora Kembali Berulah, Disebut Bantai Satu Keluarga dan Bakar 7 Rumah Warga, Satgas Tinombala Langsung Kerahkan Pasukan4. Pengamanan Presiden AS George BushSelain itu, terdapat satu tugas yang cukup memberikan pengalaman tersendiri bagi para personel Tontaikam adalah pengamanan kedatangan Presiden AS George W. Bush ke Bogor.Pengamanan orang nomor satu AS ini memang cukup menyita perhatian masyarakat Indonesia pada saat itu.Dalam tugas pengamanan VVIP/VIP, Tontaikam di BP kan ke Paspampres (Pasukan Pengaman Presiden) dan biasanya setelah melakukan koordinasi, lalu mereka dimasukkan ke check-point yang telah ditentukan.5. Tugasnya masuk kategori Ring satuKonsekuensi lingkup tugas peleton ini sudah pasti masuk dalam katagori 'Ring satu'.

Baca Juga: Persembunyiannya Terendus, 2 DPO MIT di Palu Kontak Senjata dengan Satgas Tinombala, Kapolda Sulteng: Dua Anggota Ali Kalora Tewas

Tugas pengaman VVIP/VIP tidak terbatas pada wilayah ibu kota Jakarta.Tontaikam pernah ikut mengamankan kunjungan Susilo Bambang Yudhoyono yang saat itu masih menjadi Presiden RI.Kebutuhan ini diperlukan karena di wilayah tersebut memang tidak memiliki satuan pengamanan yang spesifik seperti yang dimiliki Tontaikam.6. Disaring dari tiga Batalyon InfanteriPersonel peleton ini disaring dari para prajurit tiga Batalyon Infanteri yang berada dibawah Brigif 1 Pam Ibu kota, melalui ujian yang sangat ketat.Para personel harus mengikuti test psikologi, kesehatan, kesamaptaan dan harus memiliki kemampuan bela diri (minimal sabuk biru).

Baca Juga: Tak Segan Potong Leher Korbannya, Teror Sadis Kelompok Ali Kalora Buat Warga Trauma, 150 Prajurit Terbaik TNI Dikerahkan dalam Operasi TinombalaBagi yang lulus seleksi, kemudian dididik selama dua bulan hingga memiliki kemampuan perorangan, seperti mahir menembak, sniper, bela diri, dan menjinakkan bahan peledak (Jihandak).Sama seperti Yonkav, Tontaikam ini diharapkan juga mampu memberikan efek tekanan psikologis kepada para pengacau keamanan.Tontaikam memiliki personel berjumlah 44 orang dengan 25 unit sepeda motor (jenis Trail) special engine 125cc.Para personelnya menggunakan senjata organik satuan, berupa FNC Carbine 5,56 mm, Sub Machine Gun Scorpion 3,62 mm, P1 9 mm pistol, p2 9 mm pistol, CZ 83 9 mm pistol.Ikut Buru Ali Kalora CsPengejaran kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) yang dipimpin Ali Kalora terus digiatkan setelah terjadi pembunuhan empat warga di Desa Lembantongoa, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah.

Baca Juga: Kelompok Teroris Ali Kelora Tampaknya Tak Bisa Bersembunyi Lagi, 150 Prajurit TNI AD yang Dikirim ke Poso Punya Kemampuan Intel, Begini Sepak Terjangnya

Pasukan khusus TNI yang terdiri dari Komando Strategi Angkatan Darat (Kostrad), Marinir, dan Pleton Pengintai Keamanan (Tontaikam) pun didatangkan ke Sulawesi Tengah, khusus memburu kelompok yang dipimpin Ali Kalora.Dilansir dari Kompas.com, Danrem 132 Tadulako Brigjen TNI Farid Makruf mengatakan, pasukan khusus yang diturunkan ini akan membantu memperkuat pasukan Satuan Tugas Tinombala yang ada selama ini."Dengan penambahan pasukan ini, kita berharap pengejaran kelompok Ali Kalora semakin efektif," kata Danrem Farid, Selasa (1/12/2020).Menurutnya, selama ini sinergi TNI dan Polri dalam memburu kelompok teroris cukup efektif mendesak pergerakan kelompok Ali Kalora.Hal ini terlihat dari pergerakan kelompok ini yang terus berpindah, dari Kabupaten Parigi Moutong hingga ke Kabupaten Sigi.

Baca Juga: Bravo Densus 88!, Ciduk 15 Terduga Teroris JAD yang Diburu Besar-besaran, Ini Peran dan Keterlibatannya untuk Ali Kalora, Sudah Baiat ke Amir ISIS Baru"Selama ini kan dia seolah-olah menguasai Poso. Sebenarnya tidak ada kehebatan mereka kecuali mereka sangat menguasai medan.Karena Ali Kalora itu dulunya bekas penebang kayu, sehingga dia menguasai jalur-jalur di dalam hutan," jelas Farid.Sebagai informasi, setelah pembunuhan satu keluarga di Desa Lembantongoa, Satuan Tugas Tinombala dikerahkan untuk memburu pelaku.Menurut Kapolres Sigi AKBP Yoga Priyahutama, pelaku pembunuhan berjumlah enam orang dan diduga dari kelompok MIT."Terindikasi seperti itu ada kemiripan dari saksi-saksi yang melihat langsung saat kejadian yang kami konfirmasi dengan foto-foto (DPO MIT Poso) ada kemiripan. Terindikasi," terangnya, Sabtu (28/11/2020).Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul "Ikut Buru Ali Kalora Cs, Begini Latihan Pasukan Tontaikam, Pakai Motor Trail Special Engine"

(*)

Source :Surya.co.id

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x