Tidak hanya Prabowo, Hashim juga mengaku geram. Sebab, gara-gara dugaan kasus korupsi benur tersebut, keluarganya ikut terseret dalam kasus yang dilakukan Edhy.
Diketahui, perusahaan milik Rahayu Saraswati Djojohadikusumo dianggap ikut menikmati kebijakan ekspor lobster Edhy.
Menurut Hashim, perusahaan milik Rahayu yakni PT Bima Sakti Mutiara tak mendapatkan izin ekspor benih lobster dari Edhy.
Sementara itu, Hotman Paris mengatakan tindakan Edhy yang melakukan korupsi banyak dikaitkan dengan Prabowo. Itu karena Edhy adalah anak buah Prabowo.Baca Juga: Sebut Korupsi Indonesia Stadium 4 Tapi Anak Buahnya Justru Tertangkap, Mimpi Prabowo Jadi Presiden Dinilai Tamat, Arief Poyuono: Ini Tabokan Besar
"Anggapan tersebut harus diubah. Apalagi, perusahaan PT Bima Sakti Mutiara milik Saraswati belum mendapatkan izin" ujar Hotman.
"Seolah-olah semua yang dilakukan dalam bidang ekspor ini motornya di belakang adalah Prabowo atau keluarganya dapat manfaat. Malah mereka sampai hari ini belum dapat izin ekspor."
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: "Prabowo Marah Ungkit Masa Lalu Edhy: Anak yang Diangkat dari Selokan 25 Tahun Lalu."
(*)