Laporan Wartawan GridHot.ID, Septia Gendis Pangestu
GridHot.ID - Pernikahan adalah sesuatu yang paling membahagiakan bagi kita.
Apalagi jika kita menikahi orang kita cintai, seakan kehidupan akan terasa lengkap dan bahagia.
Namun apa jadinya jika ada manusia yang menikahi boneka?
Konyol bukan? Namun inilah yang terjadi oleh seorang pria yang bernama Yuri Tolocho yang berasal dari Kazakhstan.
Baca Juga: Ngeri, Wanita Ini Menikah dengan Boneka Zombie dan Ingin Mempunyai Anak dari Suaminya Itu
Dilansir GridHot.ID dari Dailystar pada Minggu (6/12/2020), Yuri Tolocho akhir-akhir ini mencuri perhatian jagat maya lantaran aksi konyolnya menikahi boneka seks.
Yuri sendiri merupakan seorang binaragawan yang telah lama tinggal bersama boneka seksnya yang ia beri nama Margo.
Ia telah tinggal bersama Margo hampir satu setengah tahun lamanya.
Sebelumnya Yuri mengatakan kepada Daily Star bahwa mereka akan menikah pada Maret tahun ini sebelum pandemi virus corona yang membuat dunia bergejolak.
Namun upacara itu ditunda untuk kedua kalinya lantaran dia diserang dalam rapat umum transgender di kota Almaty di Kazakhstan pada 31 Oktober silam.
Nekat, pasangan itu akhirnya mengikat janji suci pada sebuah upacara pernikahan yang banyak dihadiri teman-temannya.
Yuri pun membagikan acara bahagianya itu di Instagram @yurii_tolochko dengan menulis sebuah caption
"Akhirnya menikah, bersambung"
Dalam video tersebut, Yuri terlihat menyelipkan cincin ke jari Margo sebelum pasangan tersebut berbagi ciuman.
Mereka kemudian melakukan tarian pertama di depan kerumunan tamu.
Sebelumnya ia menjelaskan bahwa pernah diserang ketika menghadiri rapat umum transgender. Ia dipukuli lantaran berpakaian sebagai wanita dalam pawai.
Akibat serangan itu, akhirnya Yuri pun menderita gegar otak dan hidungnya pun patah.
Seorang pria juga merobek wignya sebelum menyerang Yuri.
Lalu ia memposting foto-foto luka mengerikannya ke Instagram miliknya.
Binaragawan itu mengaku sebagai seorang panseksual, dan dapat jatuh cinta dengan "karakter, gambar, jiwa, dan hanya orangnya".
"Saya suka proses seks itu sendiri. Dan gender, orientasi seksual tidak terlalu penting di sini," ucap Yuri.
Membahas kehidupan seksnya dengan Margo, Yuri menambahkan.
"Kisah kami membuat saya lebih tertarik daripada seks itu sendiri. Saya juga menyukai BDSM.Saya bisa menahan banyak rasa sakit dan mendominasi. Margo mampu melakukan apa yang orang lain tidak mampu lakukan," lanjutnya.
Satu-satunya persyaratan agar pernikahan dapat dilangsungkan di Kazakhstan adalah bahwa kedua pihak yang setuju haruslah pria dan wanita dan berusia di atas 18 tahun.
Ia memaparkan jika banyak yang mengkritik wajah bonekanya tersebut hingga akhirnya ia memutuskan untuk mengoperasi plastik sang istri.
"Ketika saya mengunggah fotonya kepada dunia, ada banyak kritik sehingga kami memutuskan untuk menjalani operasi plastik.
"Dia telah banyak berubah. Awalnya, sulit untuk menerimanya, tetapi saya kemudian terbiasa dengannya.
"Itu di klinik sungguhan dengan dokter sungguhan," jelas Yuri.
Seperti inilah potret kedua pasangan viral ini.
(*)