Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Palsukan Kematiannya Sendiri dengan Mengunggah Foto Penyiksaan Diri yang Berlumuran Darah, Bandit Narkoba Ini Berniat Hindari Hukuman, Namun Sungguh Disayang, Tipu Muslihatnya Terendus Polisi

Septia Gendis - Minggu, 06 Desember 2020 | 20:27
Ilustrasi Penganiayaan
Kompas.com/ERICSSEN

Ilustrasi Penganiayaan

Laporan Wartawan GridHot.ID, Septia Gendis Pangestu

GridHot.ID - Seorang pengedar narkoba gagal memalsukan kematiannya sendiri dalam upaya menghindari pengadilan.

Penjahat terkenal bernama Gabriel C dan dikenal di Belgia sebagai "Lange Vingers" (Long Fingers) mengunggah foto dirinya "disiksa" sampai mati lengkap dengan kata "pencuri" yang diukir di dadanya.

Gambar-gambar itu diajukan sebagai bukti bahwa dia telah disiksa sampai mati oleh geng saingannya setelah dia tertangkap karena mencuri kokain.

Namun pihak berwenang tak bisa dibohongi oleh taktik "disiksa sampai mati" tersebut.

Baca Juga: Kontroversi Penahanan Millen Cyrus di Sel Pria Jadi Sorotan Media Asing, Sistem Hukum Indonesia Disebut Kurang Peka pada Kaum LGBT

Ia telah ditangkap dan didakwa.

Gabriel akan dipenjara selama empat tahun.

Ia juga akan didenda sebesar £ 16.193 (Rp 306 juta) untuk keterlibatannya dalam operasi penyelundupan kokain 113 kilogrwm sejak 2016.

Penjahat tersebut telah mencoba untuk menjual obat-obatan yang diambilnya dari pelanggan.

Dan tahun lalu, dia bersembunyi setelah geng narkoba Albania yang berurusan dengannya menjadikannya sebagai buronan pria.

Geng tersebut membalas dengan menyerang beberapa alamat, termasuk rumah dan gudang bersenjatakan senjata AK-47 dan peledak granat tangan saat mencari Gabriel.

Source :dailystar.co.uk

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x