Dia baru mengetahui enam orang tersebut tewas ditembak mati oleh polisi berdasarkan konferensi pers Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran, Senin siang kemarin.
"Ketika Kapolda Metro Jaya melakukan konferensi pers dan memberikan informasi bahwa enam laskar tersebut ditembak mati, barulah kami mengetahui kondisi keenam orang laskar yang ada dalam mobil," ujar Munarman.
Munarman membantah keterangan polisi, enam laskar FPI itu menyerang polisi terlebih dahulu dengan senjata api dan senjata tajam.
Ia menegaskan, polisi yang tak berseragam lebih dulu berusaha mengadang dan menghentikan kendaraan Rizieq.
Beredar dugaan rekaman suara penyerangan
Sebelumnya diberitakan, rekaman suara pendukung Rizieq yang hendak melakukan penyerangan kepada mobil polisi beredar ke publik.
Tribunnews.com pun mendapatkan suara rekaman yang berdurasi sekitar 19.46 menit ini.
Dari rekaman suara tersebut, sejumlah orang diketahui berencana untuk menghadang dan menabrak mobil polisi.
Ada sejumlah orang yang ikut berbicara dalam rekaman tersebut.
Mereka seakan tengah mengamati adanya sejumlah mobil polisi yang mengikuti rombongan.
Dalam rekaman tersebut, terdapat percakapan yang merencanakan untuk langsung menabrak mobil polisi.