"Saya telepon dari New York. Karena ada bahayanya, kalau Ahok yang menang, ribut ini, dan bisa kena akibatnya ke Pak Jokowi (Presiden Joko Widodo)," ucap JK.
JK mengatakan, kedekatan dengan Anies terbangun sejak Gubernur DKI itu masih menjabat Rektor Universitas Paramadina.
JK mengaku kerap bertemu Anies dan melaksanakan shalat Jumat bersama.
Kedekatan itu terbangun hingga JK menjabat wakil presiden pada era Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Jokowi.
"Tiba-tiba ada masalah di DKI (saya bilang ke Anies) kau saja yang jadi gubernur, jadilah dia. Dengan sangat sederhana sekali prosesnya. Saya berterima kasih pada partai yang mendukung saat itu," tutur JK.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Candra Mega Sari |
Komentar