“Tadi malam, kami melihat dua laporan kasus reaksi alergi. Kami tahu dari uji klinis yang sangat ekstensif bahwa ini bukanlah fitur," kata Kepala Eksekutif MHRA June Raine kepada anggota parlemen.
Pfizer mengatakan orang-orang dengan riwayat reaksi alergi yang parah terhadap vaksin atau bahan kandidat dikeluarkan dari uji coba tahap akhir, yang tercermin dalam protokol persetujuan darurat MHRA.
Panduan MHRA baru, yang dikirim ke para profesional kesehatan, mengatakan segmen yang lebih luas seharusnya tidak menggunakan vaksin. “Setiap orang dengan riwayat reaksi alergi yang signifikan terhadap vaksin, obat-obatan atau makanan tidak boleh menerima vaksin Pfizer BioNtech,” tulis MHRA.(*)
Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul "Dua penerima vaksin Pfizer alami reaksi parah, Inggris beri peringatan"