Rudy mengatakan akan fokus menjalankan tugasnya sebagai Ketua DPC PDIP bila tak lagi menjabat sebagai Wali Kota.
"Saya tetap di Solo menjadi Ketua DPC sampai tahun 2024," katanya di markas PDIP Solo, Jalan Hasanudin Nomor 26, Kampung Brengosan, Kelurahan Purwosari, Kecamatan Laweyan, Rabu (9/12/2020) malam.
Itupun dilakukan Rudy sembari ngemong cucu-cucunya yang terus beranjak dewasa.
Pria berkumis tebal itu mengaku tidak ada hasrat untuk menjabat di kursi pemerintahan lainnya yang lebih tinggi.
Termasuk menjadi Gubernur Jawa Tengah (Jateng) yang tak lama lagi ada Pilgub.
"Tidak kepikiran maju jadi Jateng 1, saya sudah cukup 15 tahun mengabdi di pemerintahan," ucap dia.
"Mulai dari 1977 sampai sekarang, saya juga sudah mengurusi partai, sudah wareg (kenyang), gantian anak-anak muda," tambahnya menekankan.
Klaim Suara dari PDIP
Persentase perolehan suara antara Gibran-Teguh dan Bagyo Wahyono-FX Supardjo terpaut jauh.
Rerata persentase dari hasil hitung cepat suara sah, pasangan yang diusung PDIP itu berada di kisaran 80 sampai 85 persen.
Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo mengklaim 62 dari persentase perolehan suara Gibran-Teguh disumbang partainya.