Ketakutannya menjadi nyata ketika dia mengetahui bahwa calon istrinya kalah dalam pertempuran melawan virus, hanya lima hari setelah mereka seharusnya menikah.
"Mereka memberi tahu kami bahwa mereka kehilangan denyut nadinya empat kali, dan mereka sempat membawanya kembali dalam tiga kali dengan CPR, dan untuk yang terakhir mereka tidak bisa mendapatkan denyut nadinya lagi," kata Bassett.
"Dia adalah orang yang sangat perhatian dan penuh kasih yang hanya ingin memperbaiki dunia," kata Bassett dalam duka.(*)
Artikel ini telah tayang di Suar.ID dengan judul "Jalani Masa Kritis Tepat pada Rencana Tanggal Pernikahan, Calon Pengantin Gagal Bersanding di Pelaminan Usai Tewas karena Covid-19"
Komentar