Setelah memeriksa apartemen Hasan, polisi menemukan tanda-tanda perkelahian dan bekas darah.
Usai mengetahui detail tentang kehidupan pribadi pria itu, polisi menahan Elis yang berusia 16 tahun.
Elis yang menjalin hubungan dengan Hasan selama beberapa bulan mengaku membunuh dan memotong-motongnya di kamar mandi.
Lewat sebuah video polisi, Elis mengungkap bagaimana dirinya nekat membunuh pria berusia 68 tahun itu.
"Kami mulai berkelahi dan dia (Hasan) segera pingsan. Kemudian kami (Elis dan pacar barunya) menyadari dia sudah mati,"
"Kami memutuskan untuk menyingkirkannya. Memotongnya, membawa dan menguburnya di 14 kantong sampah," ucap Elis.
Pacar Elis yang berusia 17 tahun bernama Anton yang dikatakan telah membantunya juga ditangkap.
Elis telah bertemu Hasan di apartemennya selama beberapa bulan sebelum kejahatan itu terjadi, menurut polisi.
Source | : | Tribun Medan |
Penulis | : | None |
Editor | : | Candra Mega Sari |
Komentar