Pria itu dikatakan telah berkencan dengan remaja memberi mereka hadiah sebagai imbalan atas seks.
Seorang penduduk lokal Mykyta berkata: "Setiap hari saya melihatnya membawa pulang seorang gadis baru. Namun, dalam beberapa bulan terakhir, ada gadis yang sama dengan rambut hitam yang mengunjunginya. "
Kerabat Elis tahu tentang hubungannya dengan Hasan dan tidak keberatan, kata media lokal.
Penegakan hukum membutuhkan waktu 5 bulan untuk menetapkan semua detail kasus tersebut, yang disidangkan untuk pertama kalinya oleh Pengadilan Distrik Ovidiopol minggu ini.
"Selama persidangan, akan menjadi jelas jika terdakwa merasakan penyesalan. Ini akan diperhitungkan saat kami meminta hukuman untuk mereka," ucap Jaksa Yaroslav Gurov.
Para remaja akan menghadapi hukuman 15 tahun penjara jika terbukti bersalah.
Artikel ini telah tayang diTribun Medan dengan judul: "Kisah Cinta Elis (16), Gadis ABG Mutilasi Hasan si Sugar Daddy, Cintanya Pudar usai Jumpa Cowok Muda."
(*)