Di kancah internasional, Soekarno memainkan blok-blok Perang Dingin melawan satu sama lain.
Namun ketegangan meningkat, Amerika Serikat tidak menyetujui bantuan besar-besaran Soviet ke Indonesia.
Karena Amerika berpikir bahwa bantuan Soviet dapat diambil alih ke sikap pro-Komunis.
Karena hal itu, mereka mendukung pemberontakan internal dan berusaha mengguncang kepemimpinan Soekarno yang menentang dukungan ini di PBB.
Sampai tahun 1963, Soekarno berhasil mempermainkan 2 blok itu satu sama lain tetapi mereka meminta dia untuk memilih sisi.
Amerika Serikat memutuskan untuk bertindak menggunakan Bank Dunia dan IMF.
Delegasi IMF mengunjungi Indonesia pada tahun 1962 dan mengusulkan bantuan keuangan dengan syarat kerjasama erat dengan IMF.
Situasi ekonomi Indonesia yang labil dimanfaatkan dengan kucuran dana pinjaman untuk membuat Indonesia mudah dikontrol.
Source | : | Intisari Online |
Penulis | : | None |
Editor | : | Candra Mega Sari |
Komentar