Selain vaksin dalam bentuk jadi, Jokowi menyatakan pemerintah juga akan mendatangkan vaksin dalam bentuk bahan baku curah.
Menurut Jokowi, dijadwalkan, sebanyak 15 juta dosis vaksin dalam bentuk bahan baku curah tiba pada bulan ini dan 30 juta dosis lagi akan tiba pada Januari 2021.
Nantinya vaksin bentuk curah itu akan diproses lebih lanjut oleh Bio Farma.
"Kita amat bersyukur, alhamdulilah, vaksin sudah tersedia. Artinya kita segera bisa mencegah meluasnya wabah covid-19. Tapi untuk memulai vaksinasi masih memerlukan tahapan-tahapan dari BPOM," kata Jokowi.
Dilansir dari Kompas.com, akhir-akhir ini warganet dihebohkan dengan informasi pre-order vaksin Covid-19 melalui jalur mandiri.
Hal itu muncul usai kedatangan 1,2 juta dosis vaksin Covid-19 tahap pertama dari Sinovac pada 6 Desember 2020 lalu.
Namun demikian, pihak Bio Farma mengatakan, saat ini pihaknya tengah menanti izin dari penggunaan dari Badan Pengawan Obat dan Makanan ( BPOM).
“Saat ini, selagi proses evaluasi izin penggunaan dari Badan POM berjalan, pemerintah sedang mempersiapkan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 ,” tutur Juru Bicara Bio farma Bambang Heriyanto, dalam rilis yang diterima Kompas.com, Minggu (13/12/2020).
Belum ada layanan pre-order
Bambang menegaskan, saat ini pihaknya belum melaksanakan sistem pelayanan pre-order, baik untuk jalur mandiri atau fasilitas kesehatan.