Berada di Pulau Terpencil, Bangunan Bercat Putih Ini Dirumorkan Sebagai Tempat Perlindungan Manusia dari Virus Berbahaya, Begini Fakta Sebenarnya

Menariknya, segelintir keluarga benar-benar tinggal di Pulau Elliðaey hingga tahun 1930-an, ketika mereka akhirnya memutuskan untuk pindah ke wilayah yang lebih padat di Islandia untuk mencari peluang yang lebih baik.

Namun, mereka tahu apa yang mereka tinggalkan - banyak puffin dan ikan Atlantik - jadi mereka kembali ke pulau itu secara berkala untuk berburu.

Mungkin begitulah asosiasi berburu dimulai di Pulau terpencil itu.

Meskipun pondok berburu Elliðaey terus dipertahankan dalam kondisi baik oleh asosiasi berburu pulau itu, itu masih bukanlah rumah ternyaman di dunia.

Baca Juga: Tertangkap Kamera Tak Pakai Cincin di Tangannya, Ririn Dwi Ariyanti Beri Jawaban Begini Soal Kabar Rumah Tangganya dengan Aldi Bragi

Tinggal di antah berantah memang memiliki keistimewaan, tetapi di sana tidak ada listrik atau air ledeng dalam ruangan.

Rumah itu memang memiliki sauna dari sistem pengumpulan air hujan, namun jelas fasilitas masih sangat jauh dari kata nyaman.

Karena Pulau Elliðaey adalah daerah bersarang utama bagi petrel badai dan burung laut lainnya, pulau ini terdaftar sebagai cagar alam dan kawasan lindung, tetapi hal itu tampaknya tidak menghentikan anggota Asosiasi Perburuan Elliðaey untuk mendatanginya.

Namun, jika Anda hanya ingin mengagumi keindahan alam tempat ini, perusahaan tur yang beroperasi di kepulauan Vestmannaejar menawarkan perjalanan sehari ke beberapa pulau terpencil ini. (Adrie Saputra)

Artikel ini telah tayang di Suar.id dengan judul "Dibangun di Pulau Terpencil, Asal-usul Rumah Misterius Paling Kesepian di Dunia Ini Akhirnya Terungkap"

(*)

PROMOTED CONTENT

Video Pilihan