GridHot.ID - Sudah bukan menjadi rahasia umum jika Palestina dan Israel telah berkonflik sejak lama.
Konflik kedua negara itu rupanya sejak tahun 1900-an dan diakibatkan oleh sengketa wilayah.
Pada saat itu, sebagian besar wilayah Arab masih menjadi bagian dari kekaisaran Ottoman.
Usai perang Dunia I, Inggris mendapatkan mandat dari PBB, untuk membantu mendirikan negara bagi orang-orang Yahudi di wilayah tersebut.
Alhasil, ratusan ribu orang Yahudi pindah ke wilayah itu dan mendirikan sebagian gerakan Zionisme.
Bagi orang Yahudi Zionisme adalah untuk melarikan diri dari penganiayaan dan mendirikan negara sendiri.
Sejumlah besar orang Yahudi di Timur Tengah, juga pindah ke Israel untuk menghindari kekerasan Anti-Semit.
Pasukan Israel mengobarkan Perang sejak 1948, untuk merebut tanah Palestina yang diklaim sebagai miliknya, termasuk Yerussalem.
Israel mengusir hingga 700.000 orang Palestina, dan hingga kini konflik di wilayah ini belum selesai.
Hampir semua wilayah itu dikendalikan oleh Israel, dan bagian tepi barat dan Gaza sebagian besar ditinggali orang Palestina.
Meski demikian mengapa ternyata perdamaian antara Israel dan Palestina dipastikan tidak akan terjadi, hal itu diungkapkan oleh Mantan kepala badan intelijen Israel Mossad, Shabtai Shvit.