Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Ditugaskan Khusus untuk Akhiri Perjalanan Hidup Ali Kalora Cs, Yonif Para Raider 502 Jadi Pilihan Negara Berkat 2 Kemampuan Istimewanya, Musuh Tak Akan Bisa Bernapas Lega

None - Senin, 14 Desember 2020 | 17:42
Pasukan Raider Kostrad sedang berlatih patroli di rawa-rawa.
Kostrad.mil.id

Pasukan Raider Kostrad sedang berlatih patroli di rawa-rawa.

Gridhot.ID - Ali Kalora baru saja menjadi sorotan akibat teror yang dilakukannya baru-baru ini.

Hal ini membuat negara langsung meluncurkan tim terbaiknya untuk memburu kelompok Ali Kalora yang terkenal sulit dilacak.

Salah satunya adalah Yonif Para Raider 502.

Inilah asal usul pasukan Yonif Para Raider 502 Ujwala Yudha yang kini tengah mengejar kelompok teroris Ali Kalora dari Mujahidin Indonesia Timur (MIT).

Batalyon yang didirikan pada tanggal 17 Mei 1962 ini memiliki kehebatan yang tak main-main dalam memburu musuh.

Melansir dari Wikipedia, Yonif Para Raider 502 Ujwala Yudha dibentuk di lapangan Sukorejo, Jember.

Saat itu diadakan upacara peresmian berdirinya batalyon Raider yang ke-2 yg diberi nama Yonif 531/Raider dan Kota Jember sebagai pangkalannya.

Baca Juga: Masuk Daftar Orang Terkaya di Indonesia, Pengusaha Ini Jadi Salah Satu Sosok Penting Dibalik Kesuksesan Prabowo Subianto, Ternyata Ini Perannya di Hidup Sang Menteri

Adapun personel inti diambilkan dari Yonif 506 sebanyak 935 orang, kekurangannya diambilkan dari Batalyon jajaran Kodam VII/Brawijaya.

Pada tanggal 30 September 1964, Yonif 531/Raider dipindahkan pangkalannya dari Kota Jember ke Malang.

Pada tanggal 19 Desember 1964 Batalyon menerima tunggul "UJWALA YUDHA".

Ujwala melambangkan semangat yang berkobar berapi-api/keberanian setiap anggota Yonif Linud 502/Ujwala Yudha.

Yudha Melambangkan sifat kepahlawanan sebagai pejuang kemerdekaan yang gagah perwira.

Pada tanggal 22 April 1969 secara tertulis dan administrasi batalyon dipidahkan dari Kodam VII/Brawijaya ke Kostrad.

Pada tanggal 31 Maret 1973 nama satuan berubah dari Yonif 531/Raider manjadi Batalyon Infanteri Lintas Udara 502/Ujwala Yudha.

Baca Juga: Punya Integritas dan Profesionalitas, Tri Rismaharini Dinilai Cocok Gantikan Juliari Batubara Sebagai Menteri Sosial, CISA: Sudah Saatnya Naik Level

Pada tanggal 1 Februari 2016, Kepala Staf Divisi Infanteri 2 Kostrad Brigjen TNI Ainurrahman selaku Inspektur Upacara membuka Latihan Pembentukan Raider 502/Ujwala Yudha Brigif Linud 18/Trisula Kostrad di Rahlat Sidodadi, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Latihan Pembentukan Para Raider Yonif Linud 502/Ujwala Yudha Kostrad merupakan latihan "Raider" pertama yang diselenggarakan oleh Divisi Infanteri 2/Kostrad pada TA. 2016.

Hal ini sebagai tindak lanjut dari Kebijakan Kasad untuk meningkatkan kemampuan prajurit dan kualitas tempur satuan jajaran TNI AD.

TNI AD telah memprogramkan latihan Raider bagi 7 Satuan Yonif jajaran Kostrad dan Kodam, sebagai kesinambungan latihan pembentukan satuan Raider TNI AD.

Pada Tanggal 22 April 2016, Panglima Divisi Infanteri 2/Kostrad, Mayjen TNI Ganip Warsito, S.E., M.M. menutup latihan Batalyon Infanteri Lintas Udara 502/18/2 Kostrad bertempat di pantai Tamban, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Dengan berakhirnya pendidikan pembentukan Raider Yonif Linud 502/Ujwala Yudha Kostrad berarti telah resmi menyandang sebagai Batalyon Infanteri Para Raider 502 Ujwala Yudha Kostrad.

Kehebatan Pasukan Yonif Para Raider 502

Baca Juga: Dirumorkan Sebagai Anak Kandung Mendiang Adi Firansyah hingga Namanya Terus-terusan Dikaitkan, Putri Semata Wayang Mayangsari Mengaku Bingung: Itu Kan Anak Buahnya Mamah

Tugas pokok pasukan Yonif Para Raider 502 Ujwala Yudha secara umum adalah mencari, mendekati, dan menghancurkan musuh.

Ada dua kemampuan khusus yang wajib dimiliki oleh satuan Yonif Para Raider 502.

Seperti dilansir dari Tribunnews.com dalam artikel 'Punya Tugas Pokok Menghancurkan Musuh, Yonif Pararider 502 Miliki Dua Keahlian Khusus Ini'

Pertama kemampuan lintas udara, kedua adalah kemampuan raider atau menyerang secara tiba-tiba.

Hal ini disampaikan Komandan Brigif Para Raider 18/Trisula, Kolonel Infanteri Ahmad Hadi Al Jufri saat ditemui di Brigif Pararider/Trisula, Malang, Jawa Timur, Jumat (4/11/2020).

"Yonif Para Raider 502 ini adalah satuan hebat, satuan yang memiliki keunggulan dengan dua kemampuan taktis yaitu lintas udara dan kemampuan raider," ucap Ahmad.

Kemampuan lintas udara adalah kemampuan taktis yang dimiliki oleh seorang prajurit untuk melakukan pemindahan melalui udara.

Baca Juga: Sentil Kelakuan Putri Delina, Pengacara Teddy: Sudah Mengambil Baru Bilang, Kan Harusnya Nggak Boleh

Dalam hal ini, satuan Yonif Para Raider 502 diterjunkan untuk merebut sasaran taktis dan strategis.

"Ini merupakan keunggulan satuan batalyon ini, bisa untuk merebut sasaran taktis maupun strategis, maupun sasaran-sasaran yang bersifat spesifik, spesial, agak khusus," kata Ahmad.

Kemudian kemampuan spesial yang dimiliki Yonif Para Raider 502 yaitu kemampuan Raid ataupun kemampuan raider.

Kemampuan rider atau menyerang secara tiba-tiba begitu berada di daratan merupakan keahlian khusus Yonif Para Raider 502.

"Atau bisa digabung keduanya, setelah melaksanakan operasi lintas udara, akan melaksanakan operasi lintas darat lanjutan dengan melaksanakan operasi raid ataupun operasi raider," ucap Ahmad.

"Itulah kemampuan yang dimiliki oleh satuan Yonif Pararider 502," imbuh dia.

Yonif Para Raider 502 Ujwala Yudha adalah yonif para raider yang tergabung dalam Brigif Para Rider 18/Trisula, Malang, Jawa Timur.

Baca Juga: Tak Pernah Ada Bantuan dari Putri Delina. Pengacara Sebut Teddy Hidupi Anaknya Pakai Uang Sendiri, Ali Nurdin: Enggak Ada Ngasih Susu, Ngasih Apa...

Seperti diketahui, satu kompi pasukan Yonif Para Raider 502 Ujwala Yudha diterjunkan untuk bergabung ke Satgas Tinombala.

Satu kompi Yonif Para Raider 502 itu diterjunkan untuk membantu Satgas Tinombala dalam upaya memburu kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) yang diduga membunuh satu keluarga di Sigi, Sulawesi Tengah.

Seperti dilansir dari Tribunnews dalam artikel 'Bantu Kejar Kelompok MIT, Yonif Para Raider 502 Terjunkan Satu Kompi Untuk Gabung Operasi Tinombala'

Informasi ini disampaikan Komandan Brigif Para Raider 18/Trisula, Kolonel Inf Ahmad Hadi Al Jufri di Brigif Para Raider 18/Trisula, Malang, Jawa Timur, Jumat (4/11/2020).

"Kalau Tinombala dari Yonif Pararider 502 udah ada satu kompi yang menjalankan penugasan Tinombala, dan masih berlangsung sampai saat ini penugasan di Tinombala," ucap Ahmad.

Bertugas di Satgas Tinombala, Yonif Para Raider dilengkapi persenjataan yang sama dengan yang dimiliki satuan infantri lain.

"Mulai dari SS, maupun senjata kelompok maupun senjata lintas lengkung itu kita miliki di satuan para raider 502 ini," ujar Ahmad.

Baca Juga: Gerah Selalu Jadi Bulan-bulanan Tiongkok, Taiwan Persenjatai Kapal Coast Guardnya dengan Rudal, Presiden Tsai Ing-wen: Ini Menunjukkan Keseriusan Kami

Selama penugasan di Tinombala, belum ada pergantian pasukan atas satu kompi Yonif Para Raider 502 yang sebelumnya dikirimkan.

Diharapkan, satuan Yonif Para Raider 502 dapat melaksanakan tugas dengan baik serta diberikan keselamatan.

"Mungkin belum ada pergantian, masih berlangsung. Semoga selama penugasan selalu diberi kesuksesan dan keberhasilan," pungkas Ahmad.

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Asal Usul Pasukan Yonif Para Raider 502 yang Kini Kejar Ali Kalora Cs, Kehebatannya Tak Main-main.

(*)

Source : Surya

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x