"Setelah mereka melakukan pembunuhan terhadap warga para pelaku ini sempat foto bersama jasad korban, kemudian mereka edarkan untuk meneror warga di sana," kata Bernadus saat dihubungi melalui ponselnya, Selasa (15/12/2020).
Selain korban jiwa, kelompok tersebut juga merusak tiga motor yang ada di lokasi, salah satunya motor korban OA.
Sedangkan dua motor lainnya merupakan milik tukang ojek dan warga yang berada di sekitar lokasi.
Polisi telah mengambil motor tersebut barang bukti. Setelah kejadian itu, aktivitas pemerintahan di Kabupaten Maybrat terganggu.
Sejumlah kantor masih tutup hingga hari ini. Sebagian besar warga masih takut keluar rumah akibat teror yang dilakukan kelompok diduga KNPB tersebut.
Bernadus mengatakan, polisi masih menyelidiki kasus penganiayaan yang menewaskan seorang warga itu. Sejumlah saksi telah diperiksa.
Polisi, kata dia, telah mengantongi identitas pelaku dan sedang melakukan pengejaran bersama TNI.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul"Setelah Membunuh, Para Pelaku Foto Bersama Jasad Korban, Mereka Edarkan untuk Teror Warga"(*)