Gridhot.ID - Melonjaknya kasus corona di berbagai belahan negara memunculkan kebijakan-kebijakan baru.
Salah satunya adalah melarang masuk turis atau pendatang ke sebuah negara.
Seperti yang dilakukan Taiwan.
Baru-baru ini, Pemerintah Taiwan pada Rabu waktu setempat memperpanjang larangan pekerja Indonesia yang datang ke pulau itu untuk waktu yang tidak ditentukan dengan alasan lonjakan jumlah orang yang terinfeksi yang datang dan kurangnya kerja sama dari pemerintah Indonesia dalam memverifikasi dokumen.
Taiwan adalah rumah bagi lebih dari 250.000 pekerja migran dari Indonesia, yang memiliki jumlah infeksi virus dan kematian tertinggi di Asia Tenggara. Mereka kebanyakan bekerja sebagai pembantu rumah tangga.
Taiwan bulan lalu mengumumkan penangguhan dua minggu untuk masuknya pekerja Indonesia, yang sekarang akan diperpanjang pemerintah, kata Pusat Komando Epidemi Pusat.
Tidak dijelaskan kapan akan dibuka kembali bagi pekerja, hanya saja pemerintah akan mengambil keputusan tergantung pada situasi pandemi di Indonesia.
Sejak awal Oktober, Taiwan telah mencatat 132 kasus positif kedatangan pekerja Indonesia, 76 di antaranya membawa hasil tes negatif ketika mereka mendarat.
Menteri Kesehatan Taiwan Chen Shih-chung mengatakan kepada wartawan bahwa itu merupakan risiko yang tidak dapat diterima ke pulau itu, dan mereka menilai pemerintah Indonesia tidak kooperatif.