Namun setelah Pilkada, Aditya segera menjadi bintang terkenal di media sosial saat foto gantengnya menjadi viral di TikTok dan Twitter.
Kini unggahan instagramnya bisa mendapat likes sebesar 14-20 ribu.
Banyak yang mulai menyadari profilnya di media lokal cenderung mengikuti naratif umum: muda, lajang, dan siap menjadi pemimpin lokal termuda di Indonesia.
Hasil perhitungan cepat awal tunjukkan jika Aditya menang 60% surat suara di Tuban.
Aditya hanyalah sebagian dari 'budidaya' pemimpin lokal muda yang terkenal dari pemilihan regional, yang tunjukkan bagaimana masa depan kepemimpinan di Indonesia.
Jalan dari pemimpin regional menjadi pemimpin nasional sudah dijadikan cara utama para pemimpin muda ini tumbuh, salah satunya dengan mencontek Jokowi, yang dulunya Walikota Solo, Gubernur DKI Jakarta dan kini menjadi Presiden Republik Indonesia.
Ben Bland, direktur program Asia Tenggara di lembaga penelitian Syndey, Lowy Institute, mengatakan "pilkada penting untuk pemimpin individu tunjukkan dirinya, lebih-lebih dengan sudah ada Jokowi menjadi contoh, alamiah melihat banyak yang berambisi menjadi presiden mulai menapaki jalan yang sama.
"Ini merupakan ujian untuk kemampuan politik individu, kemampuan berkampanye, bekerja bersama partai politik yang bervariasi serta untuk menangkap perhatian media."
Pilkada ini juga ternyata mendapat antusias yang tinggi dari masyarakat, dengan jumlah penyumbang suara sekitar 60% dari jumlah masyarakat.