Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Batal Jaring Pemudik di Terminal-terminal, Pemkot Solo Tegaskan Karantina Diberlakukan Pada Orang-orang Ini

None - Jumat, 18 Desember 2020 | 13:25
Suasana tempat karantina di Graha Wisata Niaga Sriwedari, Solo
TribunSolo.com/Dok FX Hadi Rudyatmo

Suasana tempat karantina di Graha Wisata Niaga Sriwedari, Solo

Para pemudik yang dijemput akan dibawa ke rumah karantina yang telah disiapkan.

Baca Juga: Lonjakan Kasus Corona Indonesia Makin Memprihatinkan, Luhut Pandjaitan Wajibkan Penumpang Pesawat dan Kapal Wajib Swab Antigen, Berikut Tingkat Akurasi dan Biayanya!

Wali Kota Solo, Fx Hadi Rudyatmo menilai pemberlakuan tersebut tidak efektif.

Pemerintah Kota (Pemkot) Solo lebih memilih mengoptimalkan program jogo tonggo.

"Tidak jadi. Tidak efektif. Lebih fokus pada penerapan jogo tonggo. Jogo tonggo akan kita tingkatkan," kata Rudy, Rabu (16/12/2020).

Bagi warga luar kota yang tiba di Solo, Rudy mengimbau langsung pulang ke kampung mereka masing-masing.

"Warga luar kota yang turun di stasiun, terminal dan bandara silahkan saja," ucap Rudy.

"Silahkan langsung pulang kampung ke kampung mereka masing-masing," tambahnya.

Baca Juga: Pasien Corona di Jakarta Bakal Kesulitan Cari Ruang Isolasi di Rumah Sakit, Ini Alasannya

Warga, sambung Rudy, diminta untuk berperan aktif melaporkan pemudik yang tiba di lingkungan mereka.

"Setiap RT / RW kan ada sistem tamu wajib lapor 1 x 24 jam tamu harus lapor," tutur dia.

"Jogo tonggo melaporkan ke satgas. Nanti langsung dijemput satgas dan dikarantina," tambahnya.

Source :TribunSolo.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x