“Setelah kita bawa ke darat, ke kantor kita tanya-tanya dia. Katanya mau pulang ke Jawa dengan galon itu. Saya tanya emang nyampe pakai galon? Dia jawab, 'Wallahualam (hanya Allah yang tahu). Saya pengen pulang',” ucap Retno.
Dari keterangannya, pria tersebut tinggal bersama kakaknya di Kelurahan Gunung Bahagia, Balikpapan Selatan.
Namun, karena tak kunjung dapat kerja, ia merasa bersalah.
Baca Juga: Digelandang Polisi, Artis Inisial TA Diduga Terlibat Prostitusi, Mucukarinya Ada di 4 Kota Ini
Ia juga mengaku bersalah karena merasa sebagai pemicu perkelahian antara kakaknya dan istri.
“Kata dia gara-gara dia kakak dan istri sering berantam. Rasanya enggak enak gitu,” tutur Retno.
Di hari yang sama tanpa sepengetahuan keluarganya, ia mengambil tiga galon dari rumah kakaknya.
Satu galon ia jual untuk beli rokok. Dua galon lainnya ia rakit menggunakan kayu kecil digabung jadi satu di dermaga Lanal Balikpapan.
“Setelah ia rakit, langsung nyemplung ke laut. Sudah tiga jam terapung sebelum kita evakuasi. Karena sorean arusnya ke darat. Jadi dia tak terlalu jauh,” terang Retno.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Nicolaus |
Komentar