Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Amerika Serikat Makin Gerah dengan China, Minta Pentagon Susun Strategi untuk Ambil Langkah Tegas Atas Beijing, Bakal Fokus Hadapi Ulah Nakal Negeri Panda di Laut China Selatan

None - Minggu, 20 Desember 2020 | 17:13
 Pentagon, markas besar militer AS: Monica Witt, yang didakwa melakukan mata-mata untuk Iran, adalah mantan agen kontraintelijen untuk Angkatan Udara AS.
Agence France Presse via VoA

Pentagon, markas besar militer AS: Monica Witt, yang didakwa melakukan mata-mata untuk Iran, adalah mantan agen kontraintelijen untuk Angkatan Udara AS.

Gridhot.ID- Konflik antara Amerika Serikat dengan China masih juga belum redam.

Kali ini konflik justru semakin memanas dengan hadirnya Rusia yang dianggap ikut campur tangan.

Hal ini membuatAS kecewa dengan dua negara yang mereka anggap bukan cerminan pemimpin dunia yang bertanggung jawab.

Baca Juga: Rahasianya Terlanjur Dibongkar Hotman Paris, Gisel Diramal Bakal Temui Kekecewaan Gara-gara Kasus Video Syur: Dia Terpuruk

Itu mungkin jadi salah satu penyebab AS mulai petakan rencana untuk membidik segala aktivitas China di Laut China Selatan.

Dikutip dari South China Morning Post, militer AS memperingatkan mereka akan lebih asertif terhadap Beijing.

Pentagon mengakui China adalah satu-satunya musuh yang hadir menantang AS dalam jangka waktu yang cukup panjang.

Baca Juga: Tania Ayu Ramai Dikaitkan dengan Artis TA yang Terciduk Prostitusi, Manajer Buka Suara: Antara Percaya dan Tidak Percaya

Dalam dokumen untuk Angkatan Laut, Marinir dan Coast Guard AS 2021, Pentagon mengatakan China sedang menggunakan pendekatan ekspansionis di Laut China Selatan.

Pentagon menjelaskan China sedang mengamankan hegemoni regional melalui program seperti Belt and Road Initiative.

Rusia juga masih menjadi ancaman AS juga, tapi "hanya China satu-satunya musuh dengan kominasi potensi ekonomi dan militer yang menghadirkan tantangan komprehensif di waktu panjang untuk AS.

"Operasi tugas angkatan laut dan pasukannya akan fokus menghadapi perilaku nakal militer China yang melanggar aturan internasional dan menjaga kestabilan regional di wilayah Indo-Pasifik," tulis laporan tersebut.

Source :Kontan.co.id

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x