GridHot.ID - Pemerintah dipastikan akan kembali membuka perekrutan calon pegawai negeri sipil (CPNS) untuk tahun 2021.Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Tjahjo Kumolo mengatakan, perekrutan CPNS akan dilakukan mulai Maret 2021.
"Dipastikan (penerimaan CPNS), infonya Maret 2021," kata Tjahjo kepada Kompas.com, Sabtu (12/12/2020).
Lantas bagaimana cara agar lolos seleksi CPNS 2021?
Kunci utama agar lolos CPNS 2021, yakni tahu diri dalam menentukan pilihan instansi dan formasi jabatan.Inilah tips dan trik yang dirangkum Warta Kota dari berbagai sumber tentang cara mengukur kemampuan sebagai kunci lolos CPNS 2021.
Baca Juga: Siap-siap! CPNS 2021 Bakal Mulai di Bulan Maret, Segera Cicil Persyaratannya1. Mengukur Kemampuan SKDPaling pertama adalah mengukur kemampuan dalam mengerjakan soal-soal seleksi kompetensi dasar (SKD). Hal ini amat penting sebab akan berkaitan dengan pilihan instansi. Cara mengetesnya mudah. Anda bisa membeli buku-buku tes SKD CPNS, dan menghitung sendiri hasil SKD anda.Biasanya buku-buku panduan CPNS akan menyertakan cara penghitungan nilai SKD.Tes SKD merupakan tes awal CPNS dimana banyak peserta akan gugur di tes ini.Setelah itu simpan hasil tes SKD anda. Tapi tentunya jangan hanya mengambil satu kali hasil ujicoba. Cobalah beberapa kali dan bahkan disarankan sangat banyak.
2. Petakan hasil SKD CPNS tahun lalu (CPNS 2018 dan CPNS 2019) di instansi yang anda incarBagian ini sebenarnya mengawinkan antara hasil tes SKD anda berdasarkan soal-soal dari buku tes CPNS dengan hasil real nilai para peserta yang lolos di SKD CPNS 2018 atau CPNS 2019. Mengapa harus begitu? Sebab sebenarnya nilai para pendaftar CPNS di tiap instansi dari tahun ke tahunnya cenderung berada di level yang sama. Beberapa instansi dengan nilai SKD yang tinggi ada di Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Pemprov DKI, Pemkot Bandung, dan Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg).Nah, tugas anda adalah mencari ada di level mana nilai SKD anda.
Baca Juga: Jadi Penyumbang Terbanyak Peserta Lolos CPNS 2019, 10 Universitas Terbaik Ini Bakal Jadi Idaman, Berikut DaftarnyaApabila nilai SKD anda jauh dari level nilai peserta CPNS 2018 atau CPNS 2019 di instansi yang anda incar, sebaiknya pikir dua kali untuk melamar disana.Sebab artinya kemungkinan anda gugur di tes SKD akan amat besar. Ingat tahun 2018 dan 2019 diberlakukan syarat bahwa mereka yang lolos dari tes SKD jumlahnya hanya 3 kali dari jumlah formasi yang akan diterima menjadi CPNS di tiap jabatan.Jadi jika hanya ada 3 kursi yang akan diterima, maka yang lolos tes SKD untuk ikut tes berikutnya hanya ada 6 orang. Saran Warta Kota, anda jangan jadi orang ke-6. Hal itu akan menyulitkan anda ketika seluruh nilainya nanti diakumulasikan.
Anda punya kemungkinan gugur lebih besar apabila jadi orang ke-6 yang lolos tes SKD atau orang terakhir.Maka jadilah orang ketiga apabila jumlah yang akan diterima 3 orang. Apabila jumlah yang diterima 1, maka jadilah yang pertama di SKD. Jangan jadi orang ketiga yang lolos tes SKD. 3. Pelajari Materi SKB Dari SekarangApa pentingnya memantapkan pilihan formasi dari sekarang? Jawabannya adalah agar bisa menyiapkan belajar materi SKB dari sekarang. Banyak orang menyebut bahwa yang penting lolos SKD dulu.
Baca Juga: Formasi CPNS 2021 Akan Lebih Besar Dibanding CPNS 2019, Kemenpan RB Beri PenjelasanNamun, jangan salah, setelah kalian lolos SKD, maka SKB jadi masalah selanjutnya. Dan banyak peserta CPNS tidak siap ketika dihadapkan dengan materi SKB. Itulah mengapa kalian harus memantapkan formasi apa yang akan dipilih pada CPNS 2021 dari sekarang. Dengan begitu kalian dapat mencari kisi-kisi materi SKB dari sekarang. Ingatlah bahwa nilai SKB memiliki bobot 60 persen saat akumulasi nilai SKD dan SKB. Sehingga memenangkan SKB mutlak harus dilakukan apabila ingin lolos CPNS 2021.