Dikutip dari Surya.co.id, pelaku AS mengaku salah dan meminta maaf atas kejadian tak senonoh tersebut.
"Saya meminta maaf kepada warga Surabaya dan Indonesia atas perbuatan saya yang meresahkan," katanya.
"Saya kemudian dibonceng istri saya dan saya minta maaf karena berkendara tidak pakai helm dan terus saya tidak sopan dan berbuat asusila.
Menurut penuturan AS, dirinya sedang mabuk berat setelah diundang temannya.
(*)