Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Tercatat Sebagai Pulau Terbesar Kedua di Dunia, Papua Pernah Jadi Medan Perang yang Paling Ditakuti Para Penjajah, Hutan Rimba Penuh Penyakit Mematikan Langsung Dimanfaatkan AS dan Australia

None - Senin, 21 Desember 2020 | 14:13
Operasi Papua, kala Sekutu dan Jepang harus beradaptasi dengan medan Papua yang mengerikan untuk bisa menguasai Pasifik
War History Online

Operasi Papua, kala Sekutu dan Jepang harus beradaptasi dengan medan Papua yang mengerikan untuk bisa menguasai Pasifik

Medan yang tidak ramah itu membuat seorang komandan harus memisahkan penyebaran formasi besar.

Di pantai utara rawa-rawa besar memperlambat pergerakan darat.

Sementara itu hujan muson setinggi delapan atau sepuluh inci mengubah aliran air menjadi sungai yang tidak bisa dilewati.

Jalan hanya ada jalan setapak, tidak ada rel kereta api, dan jalur suplai hanyalah jalur asli selebar satu meter, yang bisa dengan mudah berubah menjadi genangan lumpur sedalam betis.

Tentara cepat kelelahan, dan musuh bisa bersembunyi sangat baik.

Pasukan infanteri yang membawa senjata, peralatan dan amunisi terhuyung-huyung di suhu wilayah tropis yang panas dan lembab.

Itulah medan operasi Papua, di mana pasukan Sekutu menghadapi pasukan Jepang yang lihai dan gigih di medan pertempuran penuh penyakit.

Baca Juga: Melesat Tak Terbatas, Lesti Kejora Masuk Nomor 5 Wanita Tercantik Dunia Versi Top Beauty World, Netizen: Wow! Cuma Beda 1 Poin Sama Yoona

Sekutu dan Jepang berhadapan di pulau Papua pada Januari 1943 layaknya dua kelas berat yang babak belur.

Putaran pertama dimenangkan Sekutu dan Australia yang telah mengusir Jepang dari Papua Nugini.

Selanjutnya Komandan Wilayah Pasifik Barat Daya (SWPA) Jenderal Douglas MacArthur akhirnya memiliki landasan udara dan pangkalan pementasan di Buna, Papua Nugini.

13 ribu pasukan Jepang tewas, sedangkan korban Sekutu mencapai 8500 tentara tewas, 5698 merupakan tentara Australia, sementara kasus malaria dilaporkan mencapai 27 ribu kasus.

Source : intisari

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x