Gridhot.ID-Militer China diketahui memiliki senjata yang canggih dan mematikan.
Senjata militer China bahkandianggap lebih canggih dari Amerika Serikat (AS).
Namun, senjata militer China dikabarkan tidak memiliki kualitas yang cukup baik.
Pada 2019 lalu Asisten Menteri Luar Negeri untuk urusan Politik-Militer di Departemen Luar Negeri AS, R. Clarke Cooper, mengatakan "melalui kombinasi sistem harga potong seperti sistem pesawat tanpa awak, mekanisme pembiayaan predator dan menggunakan penyuapan, China menggunakan transfer senjata sebagai saranan untuk masuki pintu negara lain.
"Jika sudah terbuka, China dengan cepat memanfaatkannya untuk memberikan pengaruh dan mengumpulkan intelijen."
Cooper mengutip frasa Latin caveat emptor! Yang artinya 'pembeli, waspadalah'.
"Kami telah melihat negara-negara di seluruh dunia melompat pada kesempatan untuk memperoleh kapabilitas pertahanan berteknologi tinggi dan biaya rendah, dan ternyata hanya dapat investasi itu runtuh dan karat di tangan mereka."
Senjata itu, yaitu drone perang (UCAV) CH-4B yang diproduksi China Aerospace Science and Technology Corporation (CASC) tahun 2016 adalah salah satunya.
Hanya dalam 3 tahun, China telah membuang senjata itu.