Berdasarkan kesepakatan Pfizer, Malaysia akan menerima 1 juta dosis pada kuartal pertama 2021 dan 1,7 juta, 5,8 juta dan 4,3 juta dosis pada kuartal berikutnya.
Malaysia menjadi negara pertama di Asia Tenggara yang mencapai kesepakatan dengan Pfizer.
Selain melalui pembelian mandiri, Malaysia mengharapkan untuk menerima cukup vaksin untuk menginokulasi 10% dari populasi melalui fasilitas COVAX yang didukung oleh WHO.
Artikel ini telah tayang di Kontan dengan judul Malaysia incar tambahan vaksin Covid-19 Sputnik V buatan Rusia.
(*)