Keduanya dibuat di galangan kapal Schelde Naval Shipbuilding (SNS), Vlissingen, Belanda.
Peletakan lunas KRI Diponegoro dilakukan bersamaan dengan KRI Hasanuddin pada tanggal 24 Maret 2005.
KRI Diponegoro diletakkan lunasnya oleh Laksamana Muda Daradjatun Sutisna dan KRI Hasanuddin oleh Komodor Djoko Soerjanto.
Upacara dimulainya perakitan kapal dilakukan Kepala Staf TNI AL Laksamana TNI Slamet Soebijanto pada 25 Agustus 2005.
Menggunakan nama Pangeran Diponegoro, salah seorang Pahlawan Nasional Indonesia yang berjasa melawan Belanda dalam Perang Jawa 1825-1830.
Source | : | Surya.co.id |
Penulis | : | None |
Editor | : | Dewi Lusmawati |
Komentar