Berbagai kasus sudah muncul dan harus menjadi komitmen yang utama dalam rangka pemberantasan korupsi.
"Selebihnya, tentu saja ada tantangan lain karena pandemi belum selesai. Kita semua harus menyelesaikan dengan segala kreasi dan inovasi," kata Ganjar ditemui di rumah dinasnya, Selasa (22/12/2020) sesuai rilis yang diterima Tribunjateng.com.
Menurut Ganjar, Jokowi pasti memilih orang-orang yang dipercayanya sebagai menteri dengan segala pertimbangan.
Dan mereka yang dipilih itu, dianggap mampu untuk mengemban tugasnya masing-masing.
"Maka saya berharap, segala amanah kepercayaan ini mesti dilaksanakan dengan penuh integritas," imbuhnya.
Disinggung soal profil menteri baru Jokowi, Ganjar melihatnya adalah sosok yang tepat. Mereka dinilai pantas menduduki jabatan itu.
"Kalau kita melihatnya oke, menurut saya oke. Hanya satu saja yang para dokter langsung telpon saya, ini kenapa Menkesnya bukan dokter ya?"
"Saya jawab pertimbangannya kurang tahu, saya bilang begitu. Kalau yang lain menurut saya oke," jelasnya.
Tak hanya memilih menteri baru untuk mendukung program kerjanya, pemilihan menteri baru kali ini menurut Ganjar memberikan sebuah isyarat.
Pemilihan tokoh-tokoh tersebut oleh Jokowi dinilai memiliki nuansa tersendiri.
"Ada nuansa yang bagus. Pak Presiden sedang memberikan sinyal rekonsiliasi," pungkasnya.