Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Reshuffle Kabinet Jokowi Jadi Pemberitaan Media Asing di Asia Hingga Amerika Serikat, Kinerja Mantan Menkes Terawan Tangani Covid-19 Jadi Sorotan

None - Rabu, 23 Desember 2020 | 19:35
Presiden Joko Widodo bersama Terawan Agus Putranto di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (2/3/2020).
KOMPAS.com/Ihsanuddin

Presiden Joko Widodo bersama Terawan Agus Putranto di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (2/3/2020).

Media itu menulis latar belakang Budi sebagai mantan Direktur Utama PT Bank Mandiri dan Perusahaan Pertambangan Negara PT Indonesia Asahan Aluminium dan wakil menteri di kementerian BUMN pada Oktober 2019.

Ditulis juga kritik terhadap Terawan yang pada awalnya meremehkan virus tersebut. Selain itu diberitakan juga betapa tingginya kasus dan kematian akibat Covid-19 di Indonesia. Namun penunjukan Budi dipertanyakan oleh ekonom Bhima Yudhistira.

"Ini akan menimbulkan pertanyaan apakah presiden sama sekali tidak mempercayai birokrat kepada Kementerian Kesehatan karena mereka lamban dalam menanggapi pandemi, sehingga mengharuskan pihak luar (pengusaha, bankir) untuk melaksanakan arahan presiden," kata Bhima.

Selain itu Bloomberg juga sedikit menyinggung menteri lainnya.

5. Channel News Asia (CNA)

Media Singapura CNA menurunkan berita berjudul "Indonesia's Jokowi reshuffles Cabinet ending months of speculation" pada Selasa (22/12/2020).

Pengumuman perombakan kabinet bagi CNA telah menyelesaikan sebuah permasalahan.

"Presiden Indonesia Joko Widodo telah mengumumkan anggota baru kabinetnya pada Selasa (22 Desember), mengakhiri spekulasi berbulan-bulan," tulis CNA.

Baca Juga: Jadi Sorotan, Indonesia Angkat Budi Gunaidi Sadikin Sebagai Menkes Meski Tak Punya Latar Belakang Medis, Lalu Bagaimana dengan Negara Lain?

Media itu mencatat bahwa Jokowi pernah mengatakan pada para menterinya pada bulan Juni akan melakukan perubahan besar.

Para menteri banyak yang bekerja seolah dalam keadaan normal padahal krisis, sehingga Jokowi kesal.

CNA juga menulis Jokowi mengkritik para menteri karena menganggap belanja pemerintah lambat dalam menghadapi pandemi global dan krisis ekonomi.

Source :Kompas.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x