Menurut Rizky Febian, Lina juga mencurahkan rasa cintanya kepada Sule, yang kala itu masih menjadi suaminya.
"Ternyata di buku ini memperlihatkan bahwa, betapa sayangnya Mama dengan keluarga ini. Begitu cintanya kepada suami yang tercinta," kata Rizky Febian.
"Jadi bisa dibayangkan. Ketika Mama udah enggak ada, Mama hanya menitipkan buku ini. Jadi kalau Aku rindu, adik-adik Aku rindu, Aku hanya bisa membaca buku ini, dan mendoakannya," lanjut Rizky Febian.
Dan Iky juga membacakan lembaran-lembaran yang ditulis Lina untuk mengungkapkan betapa dirinya sangat mencintai suaminya.
Malam ini suamiku pulang, rasa kangen, rindu, sayang, bercampur jadi satu.
Ingin rasanya kupeluk dia, kurangkul dia.
Oh suamiku.
Betapa sayangnya Kami padamu.
Engkau pahlawan bagi Kami bertiga.