GridHot.ID - Sandiaga Uno ditunjuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) menggantikan Wishnutama Kusubandio.
Melansir WartaKotalive, acara serah terima jabatan (sertijab) dilaksanakan di Jakarta, Rabu (23/12/2020).
Saat sertijab tersebut, Sandiaga Salahuddin Uno sempat lupa menyebut nama istrinya, Nur Asia, ketika memberikan sambutan.Mulanya Sandi, panggilan akrab Sandiaga, dalam sambutan Sertijab Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, menyebut nama-nama pejabat di lingkungan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Baca Juga: Sohibnya Nyusul Jadi Menteri, Erick Thohir Unggah Foto Lawas Bareng Sandiaga Uno dan M Lutfi: Dulu Nongkrong Bareng, Sekarang Kerja Bareng Bantu Pak JokowiSandi menyebut nama-nama seperti Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif periode 2019-2020 Wishnutama Kusubandio, Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo, dan para jajaran Kemenparekraf lainnya.Saat hendak menyampaikan sambutannya usai ditetapkan menjadi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang baru, Sandi tiba-tiba berhenti memberikan sambutan.Ia menyadari lupa menyebut sosok wanita yang disebutnya 'bos emak-emak,' Nur Asia."Pertama-tama syukur hadirat Allah SWT, bahwa kita semua diberikan kesehatan. I just learnt dua minggu terakhir, oh saya lupa nyebut bos, bosnya emak-emak," ucap Sandiaga.
"Ini tidak marahnya sekarang, nanti di rumah. 'Kamu enggak nyebut saya,'" sambung Sandi.Setelah meminta maaf, Sandi kemudian memperkenalkan istrinya kepada para hadirin yang datang."Jadi ini ibu Nur Hajah Uno, mantan pacar saya dari SMP, saya perkenalkan. Panggilannya ada yang manggil Mpok Nur, banyak yang manggil Mbak Nur. Tapi buat saya dia selalu Non Nur, dan terima kasih Non sudah datang," kata Sandi.Sandi dan istrinya Nur Asia sempat terkonfirmasi positif Covid-19.
Baca Juga: Istri Sandiaga Uno Positif Covid-19, Sang Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Minta Doa Tulus untuk Kesembuhan Nur Asia: Perjuangan Kita Belum Berakhir!!!Dalam sertijab itu, Sandi sekaligus mengungkapkan keduanya telah sembuh dari infeksi."Tadi malam kami baru saja mendapatkan konfirmasi hasil swab antigen yang kedua, negatif. Dan melalui protokol kesehatan yang ketat dan disiplin, memang kita harus memastikan tidak berkegiatan sebelum konfirmasi tersebut.""Jadi kami berdua mensyukuri ke hadirat Allah SWT atas kesehatan yang telah diberikan," papar Sandi.Dikasih Waktu SetahunSandi ditunjuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, bukan tanpa sebab.
Sandi diharapkan mampu menyiapkan lima destinasi wisata super prioritas dalam waktu yang sangat singkat, yaitu satu tahun."Arahan dari Bapak Presiden dan Wakil Presiden, saya ingin garis bawahi beberapa arahan. Pertama-tama kita harus cepat bergerak, saya dikasih waktu yang sangat singkat, satu tahun. Untuk beliau bisa melihat kesiapan lima destinasi super prioritas," papar Sandi.Lima destinasi wisata super prioritas ini bukan hanya merujuk pada bentuk infrastrukturnya, tapi juga harus disertai berbagai detail dan konten yang mempromosikan kebudayaan Indonesia."Pak Presiden itu sangat detail, dia bilang tari-tarian, the best of the best, kostumnya, seni dan budayanya, talentanya, SDM-nya, pelayanannya, dan lain sebagainya. Itu yang dia sampaikan pertama," papar suami Nur Asia itu.
Baca Juga: Diisukan Gantikan Edhy Prabowo, Sandiaga Uno Disebut Tak Bakal Korupsi Sama Sekali Jika Diberikan Jabatan, Politisi Gerindra: Engak Ada Bu Susi Sandi pun Jadi!Presiden Jokowi juga menginstruksikan Sandi untuk menyiapkan calendar of event.Calendar of event itu terdiri atas event berskala kecil yang digelar mingguan, event berskala medium yang digelar tiap bulan, dan event berskala internasional yang digelar tahunan."Dari event yang skalanya ini kecil mingguan, tapi memang harus ada. Beliau berpesan juga event bulanan, skala medium, skala regional dan yang wow, oh my God, yang world class, skala dunia, itu every year. Jadi itu semua perlu kolaborasi," beber Sandi.Wakil Presiden Maruf Amin juga mengingatkan Sandi agar menjalankan protokol Covid-19 secara ketat dan disiplin.