Pasukan Harimau Indonesia Indonesia memiliki taktik dan strategi tempur khusus.Sebagaimana dituliskan dalam buku Maulwi Saelan: Penjaga Terakhir Seokarno.Disebutkan bahwa Pasukan Harimau Indonesia Indonesia menyerang dan merampas persenjataan pasukan Belanda dengan target individu atau kelompok kecil serdadu NICA, KNIL, polisi, kaki tangan Belanda, serta gudang amunisi.Jika digambarkan di zaman sekarang, Pasukan Harimau Indonesia Indonesia bisa disamakan seperti pasukan khusus yang bertempur secara senyap.
Baca Juga: Ditugaskan Khusus untuk Akhiri Perjalanan Hidup Ali Kalora Cs, Yonif Para Raider 502 Jadi Pilihan Negara Berkat 2 Kemampuan Istimewanya, Musuh Tak Akan Bisa Bernapas LegaMereka mahir melaksanakan sabotase sasaran vital musuh, menimbulkan ketakutan dan kepanikan terhadap kehidupan sehar-hari pasukan Belanda, menghadang distribusi logistik, dan lainnya.Oleh sebab itu, pasukan yang dibentuk di Makassar ini sangat populer di era Perang Kemerdekaan.Robert Wolter Mongisidi yang merupakan personel Pasukan Harimau Indonesia Indonesia yang paling ditakuti Belanda memang berhasil ditangkap dan kemudian dihukum mati pada 5 September 1949.Ketika akan dieksekusi Mongisidi menolak memakai penutup mata dan tetap meneriakkan pekik "Merdeka!" sebelum peluru regu tembak menerjangnya.
Di era Orde Baru di bawah pemerintahan Presiden Soeharto, sosok Mongisidi kembali populer setelah kisah perjuangannya dibuat film bertajuk Tapak-Tapak Kaki Wolter Mongisidi (1982).Selain diangkat sebagai Pahlawan Nasional pada 6 November 1973, Mongisidi juga mendapatkan penghargaan tertinggi dari negara, yakni Bintang Mahaputra.Nama Mongisidi pun diabadikan sebaga nama bandara, kapal perang, dan satuan militer (TNI).ABRI (TNI) di era Orde Baru memiliki pasukan khusus yang dinamai Pasukan Harimau Indonesia Indonesia yang bertugas mengawal Presiden secara senyap.Akan tetapi, keberadaan pasukan yang memiliki kehebatan seperti Kopassus ini masih simpang siur sebab tidak adanya bukti yang otentik.Padahal sebagai satuan khusus yang dibentuk secara resmi oleh pemerintah, jika Pasukan Harimau Indonesia memang ada pasti ada bukti dan dokumen otentik.Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul "Kiprah Pasukan Harimau Indonesia Penjaga Terakhir Soekarno, Belanda Keder, Setara Kopassus?"(*)