Melansir 24h.com (24/12/2020), Baba Vanga dibesarkan di sebuah situs di tempat yang sekarang disebut Makedonia dan menjadi buta setelah badai pasir.
Baca Juga: Bikin Bulu Kuduk Merinding, Mbah Mijan Unggah Video Pesugihan Minta Tumbal, Ini Isi Sesajennya
Hal itu yang disebut memberinya sebuah "kemampuan untuk melihat ke masa depan".
Vanga dikenal karena ramalannya yang akurat tentang peristiwa-peristiwa yang mengejutkan dunia seperti kebangkitan terorisme ISIS, serangan teroris 11 September, tsunami 2004, dan Inggris meninggalkan Persatuan Eropa, hingga epidemi Ebola.
Dia bahkan juga disebut-sebut telah meramalkan bahwa Presiden AS Donald Trump terinfeksi Covid-19 atau tenggelamnya kapal selam Kursk.
Menjelang tahun 2021, ramalannya kembali diingat, karena ada ramalan Baba Vanga yang menghebohkan terkait peristiwa besar di tahun tersebut.
Sebelum kematiannya pada tahun 1996, Vanga dikatakan telah meramalkan bahwa akan ada penyembuhan untuk kanker pada tahun 2021, menurut The Sun.
"Pada pergantian abad ke-21, umat manusia akan menemukan obat untuk penyakit kanker," katanya. "Hari itu akan tiba ketika kanker sudah terkendali."
Selain itu, dikatakan dia telah meramalkan bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin menjadi korban pembunuhan dan ekstremis Islam akan melancarkan serangan ke Eropa.
"Ekstremis akan menggunakan persenjataan kimia untuk menargetkan orang Eropa," katanya.